El Nino Mengincar, Bupati Jember Berikhtiar
Resmikan Irigasi Tanah Dalam di Desa Sumberejo Ambulu
Jember, Portal Jawa Timur – Fenomena El Nino yang segera mengincar Indonesia, membuat banyak orang ketar-ketir. Sebab, datangnya El Nino akan mengakibatkan penurunan curah hujan, sehingga memicu terjadinya kemarau panjang. Jika kemarau terjadi, tidak hanya mengakibatkan hasil pertanian terancam rusak tapi juga rawan terjadi kebakaran hutan.
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengungkapkan bahwa setelah 3 tahun berturut-turut terjadi La Nina sejak tahun 2020, diprediksi pada tahun 2023 akan terjadi fenomena El Nino.
Mengantisipasi hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Jember melalui Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) membuat Irigasi Tanah Dalam yang terletak di Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember.
Bupati Jember Jawa Timur Hendy Siswanto bersama Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait meninjau dan meresmikan Irigasi Tanah Dalam tersebut, Rabu, (24/05/2023).
Baca Juga: Buka LKS 2023, Gubernur Jawa Timur: Saya Berharap Anak-anak SMK Punya Mental Juragan
Bupati Hendy dan rombongan didampingi Ketua Kelompok Tani, Basri, berkeliling melihat ruangan khusus tempat mengkontrol pergerakan pompa sumur air yang disalurkan untuk pertanian.
Menurut Bupati Hendy, irigasi tanah dalam dimaksudkan untuk mendukung pengairan di sawah-sawah yang selama ini sulit terairi.
“Tentunya hal ini untuk menjawab salah satu tantangan bagaimana untuk mengairi sawah di wilayah-wilayah yang memang sulit dialiri air,” ungkapnya.
Bupati Hendy menambahkan, proyek tersebut sebagai salah satu ikhtiar untuk menghadapi fenomena El Nino, dan bisa menjadi contoh bagi daerah lain untuk menyongsong kemarau panjang akibat El-Nino.
Peralatan dan bangungan Irigasi Tanah Dalam cukup sederhana. Yaitu dibangun sebuah power play yang di sampingnya terdapat bak penampung air, yang disedot dari air sumur dalam.
“Salah satunya (antisipasi El Nino) hari ini kami langsung mengimplementasikan dengan membuat sumur dalam yang di tampung di bak penampung yang cukup sederhana dengan power play dan akan dialirkan melalui pipa-pipa instalasi. Lalu, setiap ladang-ladang dan sawah nantinya ada kran khusus,” lanjutnya.
Bupati berharap agar petani tetap bersemangat meskipun El Nino datang menghunjam. Dan pembuatan irigasi tanah dalam merupakan bagian dari ikhtiar untuk memberdayakan petani supaya mereka lebih sejahtera (Jbr-AAR).