Jember, Portal Jawa Timur – Kegiatan-kegiatan dunia tentu tak boleh meninggalkan kewajiban ukhrowi. Betapapun sibuknya urusan dunia, namun kewajiban bersujud kepada Allah tak boleh dilalaikan, apalagi ditinggalkan. Sebab jika tidak, apapun kegiatannya tak pernah membawa keberkahan.
Itulah yang dirasakan oleh Bupati Jember Jawa Timur Hendy Siswanto. Saat melepas keberangkatan peserta Gerak Jalan Tanggul Jember Tradisional (Tajemtra) Tahun 2023 di Alun-alun Kecamatan Tanggul, Sabtu (25/11/2023), Bupati Hendy mengingatkan agar peserta tak melupakan salat selama menempuh rute Tanggul-Jember.
Menurut Bupati Hendy, di sepanjang rute Tajemtra tersedia masjid dan musala, sehingga bisa dimanfaatkan oleh peserta untuk melaksanakan salat yang lima waktu, khsusnya ‘Asar dan Magrib. Sedangkan salat duhur mungkin peserta sudah melaksanakan sebelum berangkat.
“Saya mengimbau kepada seluruh peserta, Tanggul-Jember ditempuh dalam waktu kurang lebih enam jam, tentunya di sepanjang jalan, khusus peserta muslimin-muslimat bisa melakukan salat dulu (jika waktu salat sudah masuk),” katanya kepada sejumlah awak media usai pelepasan peserta Gerak Jalan Tajemtra 2023.
Ia menyebut bahwa Jember memiliki 4.000 lebih masjid dan 3.900 musala. Katanya, setiap satu kilometer di sepanjang rute Tajemtra terdapat masjid dan musala.
“Stop saja, berhenti untuk melakukan salat dulu, lalu berangkat lagi,” jelasnya.
Sekadar diketahui, walaupun Bupati Hendy dikenal sebagai sosok yang suka menggelar kegiatan-kegiatan yang gebyar, namun agenda keagamaan juga digalakkan, misalnya Jember mengaji, sema’an Al-Qura’an, dan salat Subuh berjamaah. Untuk yang disebut terakhir ini, Bupati Hendy melakukannya di masjid-masjid secara bergantian.
Gerak jalan Tajemtra 2023 yang finish di Alun-alun Jember ini dikuti oleh11.119 orang. Mereka bukan hanya berasal dari Jember tapi juga warga dari luar Kabupaten Jember seperti Lumajang, Bondowoso, Banyuwangi, Surabaya, Probolinggo, Mojokerto, Bogor, Jakarta, Kediri, Purwokerto, Papua, Kalimantan Selatan, kalimantan Barat, Batam, Riau, Lombok, Tuban, Lamongan, Malang, Tarakan Timur, Jombang, Sambas, Madura, Kota Balong, Madiun, Samarinda, Tangamus, Lampung, Magetan, NTT, Lingga Kep. Riau, Singkawang selatan, Subang, Ogan Ilir, dan ada juga peserta dari luar Negeri yaitu dari Negara China (Jbr-1/AAR).
