Bupati Jember Dukung Tema 1 Abad NU dengan Kemandirian Pangan dan Energi
Portal Jawa Timur | Jember – Rangakaian peringatan 1 Abad NU yang mengusung tema Mendigdayakan NU Menjemput Abad Kedua Menuju Kebangkitan Baru mendapat respons positif dari Bupati Jember Jawa Timur Hendy Siswanto. Menurutnya, tema tersebut mengandung filosofi yang luar biasa, yakni sebuah harapan agar warga NU digdaya menuju era kebangkitan baru di 100 tahun berikutnya.
“Implemetasi dari tema itu di Jember akan kami realisasikan dengan program mandiri pangan dan mandiri energi,” ujarnya saat memberikan sambutan dalam acara Silaturahmi Akbar PBNU Bersama PCNU Jember dan Kencong di aula PB Soedirman Kompleks Kantor Bupati Jember, Selasa (10/1/2023).
Menurut Bupati Hendy, tahun ini pihaknya mencanangkan program kemandirian pangan dan energi yang dikemas dengan tagline: Wes Wayahe Jember Mandiri Pangan dan Wes Wayahe Jember Mandiri Energi. Katanya, dua program tersebut sangat mengena bagi masyarakat, khususnya warga NU.
“Dua hal ini cukup penting dalam kehidupan kita. Jangan biarkan matahari itu hanya lewat saja, maka kita ambil manfaatnya untuk kemandirian energi,” jelasnya.
Untuk merealisasikan dua program tersebut, Bupati Hendy akan menginstruksikan Dinas Pendidikan agar memberikan pelajaran ekstrakurikuler bagi murid-murid SD, SMP, dan SMA terkait teknologi pembuatan solar cell, sehingga mereka bisa membuat listrik di rumahnya sendiri.
“Jika ini terjadi, maka kemandirian energi akan timbul. Dan ini pelajaran mudah, sederhana, dan murah. Nanti akan kita terapkan tidak hanya di sekolah umum tapi juga di pesantren” urainya.
Sementara itu, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf memaknai digdaya yang dimaksud di tema peringatan 1 Abad NU adalah bahwa NU dan Nahdliyin tidak sekadar berdaya. Katanya, berdaya konotasinya tak pernah kekurangan makan dengan tempat tinggal yang memadai.
“Tapi kalau digdaya, lebih dari sekadar berdaya. Yaitu tahan banting terhadap segala ujian dan mempu mengubah keadaan,” ucapnya saat memberikan pengarahan di hadapan 700-an pengurus NU Jember dan Kencong yang menyesaki aula PB Soedirman (Aryudi A Razaq).