Kunjungi Pabrik Pupuk Organik Poktan Tani Makmur, Bupati Jember: Wes Wayahe Jember Mandiri Pangan dan Pupuk
Jember, Portal Jawa Timur – Bupati Jember Jawa Timur Hendy Siswanto memantapkan hati untuk menjadikan kota suwar-suwir ini mandiri pupuk. Sebab, kuota pupuk subsidi selama ini sangat tidak mencukupi untuk kebutuhan petani Jember. Sedangkan pupuk non subsidi harganya cukup mahal. Petani pun menjerit.
Jeritan petani sekian waktu lamanya dijawab oleh Bupati Hendy dengan rencana pendirian pabrik pupuk organik tahun 2023.
Bersamaan dengan kemantapan hati Bupati Hendy, masyarakat juga tengah bersiap-siap untuk mencapai kemandirian pupuk. Seperti yang dilakukan oleh Kelompok Tani (Poktan) Tani Makmur Desa Dukuhdempok Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember.
Untuk memastikan itu, Bupati Hendy melakukan kunjungan ke pabrik pupuk organik milik Poktan Tani Makmur di Desa Dukuhdempok, Rabu (24/5/2023).
Baca Juga: JemSu, Kelengkeng Andalan Jember Siap Bersaing dengan Produk Thailand
Kunjungan tersebut dikemas dengan Gerakan Pemupukan Organik Tanaman Pangan. Acara tersebut digelar serentak di Kabupaten Jember secara luring di lahan pertanian Poktan Tani Makmur Desa Dukuhdempok, dan daring melalui zoom meeting yang tersebar di 9 titik wilayah Kabupaten Jember (BPP Ajung, BPP Sumberjambe, BPP Sumbersari, BPP Silo, BPP Arjasa, BPP Gumukmas, BPP Bangsalsari, BPP Tanggul, BPP Balung).
Bupati Hendy bersama jajaran Forkopimda dan OPD pendamping juga berkenan secara langsung meninjau display hasil produksi pupuk organik dan melaksanakan pemupukan bersama di lahan pertanian Poktan Tani Makmur Desa Dukuhdempok.
“Tentunya pupuk organik plus ini di samping untuk meningkatkan produktivitas, juga menaikkan PH dan membenahi masalah unsur hara yang sangat bermasalah di Kabupaten Jember. Penggunaan pupuk organik tidak hanya untuk pertanian di sawah saja. Namun juga untuk tanaman lainnya. Wes wayahe Jember mandiri pangan dan wes wayahe Jember mandiri pupuk,” urainya.
Bupati Hendy berharap petani di Jember bisa memakai pupuk organik plus ini. Apalagi sebentar lagi akan menghadapi El-Nino yang bisa jadi terjadi cuaca ekstrem dan kemarau panjang. Sehingga diharapkan produksi padi bisa meningkat sebelum El-Nino menghunjam.
“Untuk ijin edar nantinya akan dipermudah dan nantinya pupuk ini akan dipakai kalangan petani yang ada di jember terlebih dahulu,” pungkasnya (Jbr-1/AAR).