Jember, Portal Jawa Timur – Kabupaten Jember memiliki begitu banyak situs budaya yang berharga sebagai peninggalan nenek moyang bangsa. Salah satunya adalah Situs Calok. Calok mengacu kepada nama dusun di mana situs itu ditemukan, yakni Dusun Calok, Desa/Kecamatan Arjasa Kabupaten Jember.
Baca Juga: Melalui Safari Salat Jumat, Camat Arjasa Jember Gugah Kesadaran Warga Jaga Pola Hidup Sehat
Konon, situs peninggalan era megalitikum ini adalah peninggalan peradaban manusia sekitar tahun 300 Masehi. Di Situs Calok setidaknya terdapat warisan budaya berupa batu dolmen, kenong, dan menhir.
Baca Juga: Arjasa Bershalawat Berjalan Khidmah, Bupati Jember Selipkan Pesan Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba
Sangat sayang jika situs yang punya nilai sejarah tinggi ini hanya didiamkan begitu saja tanpa ada implikasi terhadap peningkatan perekonomian masyarakat sekitarnya.
Karenanya Camat Arjasa Kabupaten Jember H Achmad Fauzi menginisiasi revitalisasi Situs Calok untuk meningkatkan kunjungan para wisatawan. Untuk itu, Ustadz Fauzi, sapaan akrabnya, bersama kelompok sadar wisata (pokdarwis) Arjasa dan para pegiat sejarah mengunjungi Situs Calok, Senin (30/10/2023).
Menurutnya, Situs Calok nyaris selalu ada pengunjung meskipun tidak banyak, baik dari Jember maupun luar daerah. Dalam 4 bulan terakhir, para pegiat sejarah dan pejabat dari Bali kerap berkunjung ke Situs Calok.
“Bahkan Kamis lalu, sejumlah pejabat dari Pemerintah Kabupaten Jembrana datang ke sini (Situs Calok). Di sini juga ada tempat ibadah bagi saudara kita umat Hindu,” ucapnya.
Untuk meningkatkan potensi wisata Situs Calok, lanjut Ustadz Fauzi, paling tidak kebersihan dan keasrian lokasi harus terjamin. Tak ada gunanya situs memiliki nilai sejarah tinggi tapi tak dirawat.
“Maka perawatan, kebersihan adalah hal utama tanpa harus mengurangi unsur keasrian dan kesakralan situs,” jelasnya.
Jika kunjungan wisatawan meningkat, maka tentu berimplikasi pada pergerakan ekonomi masyarakat Jember, khususnya di sekitar Situs Calok.
“Kita dorong dan kita fasilitasi agar warga sekitar bisa menyediakan souvenir, makanan dan minuman ringan dan sebagainya,” pungkasnya.
Di tempat yang sama, Ketua Pokdarwis Arjasa, Sugiyanto mengungkapkan bahwa Jember khususnya Desa Arjasa cukup beruntung memiliki Situs Calok. Paling tidak, dari sisi nama Dusun Calok sudah terkenal di mana-mana.
“Ke depan mungkin untuk meningkatkan pengunjung, sarana dan prasarana menuju lokasi (Situs Calok) juga perlu ditingkatkan,” harapnya (Jbr-2/AAR).
