Jember, Portal Jawa Timur – TNI dan jajaran Pemkab Jember serta pihak-pihak terkait terus berusaha mensosialisasikan pemilu damai. Salah satunya adalah menggelar Deklarasi Pemilu Damai 2024. Ini penting karena semakin dekat waktu pelaksanaannya, semakin panas atmosfir politiknya sehingga rawan terjadi gesekan horisontal. Berselisih sedikit saja, bisa menjadi sumbu pendek yang dapat menyulut api permusuhan dan dapat meluluh-lantakkan segala-galanya.
Baca Juga: Kata Kunci Sukses Pemilu 2024 adalah Aman, Damai, dan Harmoni
Namun Bupati Jember Jawa Timur Hendy Siswanto tidak merasa khawatir dengan kerawanan-kerawanan itu. Baginya, perbedaan politik adalah hikmah yang bisa dicongkel untuk memupuk kebersamaan.
Baca Juga: Pantarlih Pemilu 2024 Mulai Bertugas, Warga Bernama Hendy Siswanto Jadi Sasaran Pertama
“Sekarang yang panas udaranya karena El Nino. Suhu politik biasa-biasa saja. Tinggal bagaimana memposisikan perbedaan-perbedaan yang ada. Saya senangnya ini, yang lain senangnya itu, kan gak apa-apa. Perbedaan dalam politik harus dimaknai dengan keberkahan,” ujarnya usai menanda tangani Deklarasi Pemilu Damai 2024 di aula PB Sudirman Kodim 0824/Jember, Senin (30/10/2023).
Walaupun demikian, Bupati Hendy mengingatkan mengingatkan agar seluruh parpol wajib menjunjung tinggi sportivitas dan semangat kebersamaan agar pelaksanaan pesta demokrasi itu berjalan aman dan kondusif.
“Mari jaga kita kerukunan, sampaikan visi-misi yang bagus, dan mari wujudkan Indonesia emas pada 2045. Mari kita buat Jember yang lebih baik lagi. Atas nama Pemkab Jember, saya haturkan terima kasih kepada Dandim Jember beserta jajaran yang telah menginisiasi kegiatan ini. Mari satukan komitmen dan tekad untuk wujudkan demokrasi yang aman, tertib dan berintegritas,” jelasnya.
Sementara itu, Dandim 0824/Jember Letkol. Inf. Rahmat Cahyo Dinarso menyampaikan bahwa Deklarasi Pemilu Damai 2024 sebagai momentum dalam menyatukan visi dan misi parpol peserta pemilu untuk melaksanakan pemilu dan pilkada yang aman, damai, dan tertib.
Menurutnya, kalah dan menang adalah soal yang wajar dalam sebuah konstestasi. Apapun hasilnya, namun kerukunan harus tetap terjaga sehingga semua senang, dan investor juga tertarik datang ke Jember karena aman.
“Pesta demokrasi ini perlu menjadi momen menunjukkan bahwa Indonesia bisa menjalankan pemilu dengan baik,” pungkasnya.
Hadir dalam deklarasi tersebut, Wakil Bupati Jember KH. MB. Firjaun Barlaman, jajaran KPUD, dan Bawaslu Jember serta 18 pimpinan parpol peserta pemilu di Jember (Jbr-2/AAR).
