Wabup Pak Djos Minta Rekrutmen Pengurus Koperasi Merah Putih di Jember Tak Ada Titipan
Jember, Portal Jawa Timur – Wakil Bupati (Wabup) Jember Jawa Timur Djoko Widodo meminta pembentukan koperasi merah putih tidak ada titipan dari siapapun untuk menjadi pengurus di dalamnya. Sebab, jika itu terjadi koperasi tidak akan sehat.
Baca Juga: Terkendala Food Tray dan Armada, Dapur Makan Bergizi Gratis di Jember Belum Beroperasi
“Jangan ada intervensi, intimidasi, atau mungkin titipan untuk menjadi pengurus koperasi,” ujarnya saat kongko bersama wartawan di kantin kompleks Kantor Bupati Jember, Jumat (25/4/2025).
Baca Juga: Pasar Murah Dibuka, Wakil Bupati Jember Sebut Akan Dikolaborasikan dengan Koperasi Pondok Pesantren
Menurut Pak Djos, sapaan akrabnya, untuk rekrutmen pengurus koperasi merah putih perlu melibatkan peran masyarakat. Katanya, perwakilan masyarakat diundang untuk berembug, dan dari situ kemudian ditentukan nana-nama calon pengurus koperasi yang notabene merupakan representasi dari berbagai elemen masyarakat.
“Kriterianya amanah dan profesional. Kalau tidak punya kemampuan piye. Ini duit rakyat. Kades (kepala desa) tidak asal comot masyarakat (untuk menjadi pengurus),” jelasnya.
Wabup Pak Djos berharap agar sejarah kelam koperasi yang meludeskan uang triliunan rupiah dalam program Kredit Usaha Tani (KUT) sekian tahun silam, tidak terulang lagi pada koperasi merah putih.
“Koperasi hanya jadi bancakan, masak itu akan kita ulangi lagi,” jelasnya.
Wabup Pak Djoko menegaskan bahwa dirinya dan Bupati Jember Muhammad Fawait siap mengawal pembentukan koperasi merah putih hingga tuntas. Katanya, koperasi mempunyai peran yang sangat vital dalam memberdayakan ekonomi masyarakat.
“Karena itu kalau ada yang aneh, misalnya ada intervensi, intimidasi laporkan kepada kami. Insyaallah saya dan bupati konsen mengawal koperasi demi tercapainya harapan presiden kita,” pungkasnya (Jbr-1/AAR).
