Jember, Portal Jawa Timur – Kepala Sentra Mahatmiya Bali Kemensos RI, Sumarno Sri Wibowo memuji kinerja Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Jember yang dinilainya cukup cekatan dalam menyelesaikan kasus-kasus sosial yang ada. Kata Sumarno, dirinya hampir setiap hari menerima pengaduan masalah sosial dari berbagai kota/kabupaten di bawah ‘naungan’ Sentra Mahatmiya Bali, termasuk Jember. Sehingga diketahui sejauh mana Dinsos setempat menangani masalah yang ada.
Baca Juga: Beda Alamat, Bertahun-tahun Sulastri Tak Terima Bantuan
“Kami sangat apresiasi sekali terhadap Dinas Sosial Jember,” ujarnya saat memberikan sambutan dalam Penyaluran Program Bantuan Atensi Sentra Mahatmiya Bali Kementerian Sosial RI di Kabupaten Jember tahun 2023 di halaman Liposos Jember, Jumat (20/10/2023).
Baca Juga: Kemensos, Dinsos Jember, dan RSD dr. Soebandi Kompak Tangani Nenek Sati
Sumarno lalu bercerita tentang pengaduan warga terkait lansia di Kecamatan Jenggawah Jember belum lama ini . Mendapat pengaduan itu, tim dari Sentra Mahatmia Bali segera bergerak untuk mengunjungi lansia dimaksud guna memberikan bantuan. Namun rupanya, tim dari Dinsos Jember bergerak lebih cepat untuk mengatasi persoalan lansia itu.
“Padahal kita sudah membawa bantuan. Ini bukan berarti bantuan kita tidak berguna, tapi begitu responsifnya Dinas Sosial Kabupaten Jember. Ketika laporan ke pusat, kita tidak lebih dari 24 jam untuk penanganannya tapi Dinas Sosial Jember melakukan intervensi lebih cepat. Ini sesuatu yang luar biasa,” urainya.
Dalam hal penanganan kasus sosial, khususnya orang dengan gangguan jiwa (ODGJ, Dinsos Jember memang diakui jempolan. Itulah sebabnya, Sentra Mahatmiya Bali sejak 3 bulan lalu menjalin kerjasama dengan Dinsos pimpinan Akhmad Helmi Luqman itu. Penanganan ODGJ oleh Dinsos Jember dijadikan rule model oleh Sentra Mahatmiya Bali.
Apresiasi untuk Dinsos juga disampaikan Bupati Jember Hendy Siswanto. Menurutnya, Dinsos lebih cepat bergerak dibanding kecepatan media sosial dalam memviralkan kasus-kasus yang ada. Ia mencontohkan vilralnya kasus ODGJ di Kecamatan Sumberjambe yang membuat Kememsos RI sampai turun tangan. Tapi kenyataannya di lapangan, kasus ODGJ itu sudah ditangani oleh tim Dinsos Kabupaten Jember.
“Makanya Dinsos ini luar biasa, kasih applaus untuk Dinsos. Ini bukan pujian tapi kenyataan. Saya juga tidak apa jika ada pihak-pihak yang memviralkan kasus-kasus sosial, tapi jangan lupa viralkan juga penanganannya,” urainya saat memberikan sambutan dalam acara tersebut.
Dalam acara tersebut, Sentra Mahatmiya Bali Kemensos RI memberikan 3 kendaraan roda tiga untuk disabilitas yang memiliki usaha, 50 tangan dan kaki palsu. Sebelumnya, Sentra Mahatmiya Bali juga menyerahkan 42 bantuan, sehingga total 92 warga disabilitas di Jember yang sudah mendapat bantuan dari Kemensos RI melalui Sentra Mahatmiya Bali Kemensos RI (Jbr-1/AAR).
