Pemkab Jember Terbukti Jago Kendalikan Inflasi
Jember, Portal Jawa Timur – Keberhasilan Pemerintah Kabupaten Jember dalam mengendalikan laju inflasi tetap bertahan hingga hari ini. Angka inflasi di Jember hanya 0,16. Ini merupakan angka inflasi terbaik kedua se-Jawa Timur, dan terpaut jauh jika dibandingkan dengan inflasi nasional yang mencapai 0,34.
“Biasanya, awal Januari laju inflasi di Jember mencapai 0,2 atau 0,25. Tapi sekarang 0,`16. Ini berkat kerja keras semuanya, ada teman-teman dari Forkopimda, Wakapolres, dan semunaya,” ujar Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Jember, Arief Tyahyono kepada para wartawan usai Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di ruang loby Kantor Bupati Jember Jawa Timur, Selasa (14/2/2023).
BACA JUGA :
Kendalikan Inflasi, Bupati Jember Manfaatkan Ruang Terbuka Hijau
Dalam soal pengendalian inflasi, Jember boleh dibilang jago. November 2022, Bupati Jember memperoleh penghargaan dari Menteri Keuangan berupa fulus Rp10,6 Miliar lantaran Jember dinilai berhasil mengendalikan inflasi di tengah bergolaknya harga barang dan jasa akibat naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Untuk itu, lanjut Arief, pihaknya akan terus berusaha menjaga agar inflasi berada di titik aman. Katanya, setiap Senin Bupati Jember dan jajarannya melakukan zoom meeting dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), yang dilanjutkan dengan Rakor internal Pemkab Jember setiap hari Rabu untuk membahas langkah-langkah pengendalian inflasi.
“Hari ini sesuai dengan arahan Mendagri kepada bupati, memerintahkan untuk mengadakan sidak ke beberapa tempat tertutama gudang dan distributor. Hal ini untuk mencegah adanya kemungkinan penimbunan bahan dan sebagainya,” urainya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) ESDM Kabupaten Jember, Bambang Saputro menyatakan bersyukur bahwa Jember bisa menjaga dan mengendalikan inflasi.
“Kalau inflasi rendah berarti harga barang dan jasa tidak mengalami kenaikan yang tinggi,” ungkapnya (Aryudi AR).