Cegah Penimbunan Barang, Pj. Sekdakab Jember, Arief Tyahyono Pimpin Sidak Bapokting
Jember, Portal Jawa Timur – Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Jember, Arief Tyahyono memimpin inspeksi mendadak (sidak) ke tiga tempat, Selasa (14/2/2023). Tiga tempat itu adalah perusahan beras PT Bintang Mulia di Wirolegi, gudang Bulog di Pakusari, dan perusahaan distributor (BUMN), PT Rajawali Nusindo di Antirogo.
Menurut Arief, sidak diperlukan untuk menjaga stabilitas pasokan barang. Sebab jika pasokan barang berkurang maka akan berdampak pada kenaikan harga barang.
“Hal ini (sidak) kita lakukan untuk mencegah adanya penimbunan (barang) dan sebagainya,” ucapnya kepada para wartawan usai Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di ruang loby Kantor Bupati Jember Jawa Timur, Selasa (14/2/2023).
BACA JUGA:
Pemkab Jember Terbukti Jago Kendalikan Inflasi
Sidak juga dimaksudkan untuk menjaga kecukupan bahan pokok penting (Bapokting) dalam rangka menyambut bulan Ramadan dan Lebaran agar tidak ada gejolak harga.
Sejurus kemudian Arief dan TPID serta sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) meluncur ke tiga tempat itu dengan menggunakan bus.
Pertama, Arief dan rombongan menyambangi gudang PT Bintang Mulia. Di sini Arief berdialog dengan owner perusahaan, Lili Pujinonto.
Menurut Lili, beras yang diproduksi perusahannya tidak hanya disebar di Jember tapi juga di beberapa daerah di Jawa Timur. Kata Lili, setiap hari perusahaannya memproduksi beras rata-rata 25 sampai dengan 30 ton. Ia memprediksi stok beras di Jember tak kekurangan karena sebentar lagi musim panen.
“Dan harga tidak akan naik, turun ya, karena menjelang bulan puasa, pas waktu panen raya,” jelasnya.
Setelah itu, Arief dan rombongan meluncur ke gudang Bulog di Pakusari. Sekitar 20 menit di situ, lalu dilanjtutkan ke gudang PT Rajawali Nusindo. Di situ Arief langsung menuju gudang penyimpanan barang , didampingi pimpinan perusahaan pelat merah itu.
“Setelah kami cek di tiga tempat, kami optimis Bapokting terutama beras dan minyak goreng cukup untuk menghadapi bulan Ramadan,” ungkapnya kepada para wartawan (Aryudi AR).