Komunitas

Betras 1 dalam Testimoni Mursid, Ketua Poktan Gotong Royong, Jenggawah

Jember,  Portal Jawa Timur – Dulu benih jagung yang beredar di tengah-tengah masyarakat relatif sedikit. Sehingga hanya merk tertentu yang dikenal petani, dan karenanya mereka agak fanatik terhadap benih jagung  merk tertentu, tak peduli apakah itu produksi Indonesia atau luar negeri.

Namun seiring perkembangan zaman, benih jagung merk baru bermunculan.  Salah satunya adalah Betras 1. Benih jagung hibrida yang satu ini adalah produk inovasi anak negeri, yaitu diproduksi oleh PT. Benih Citra Asia (BCA).

Betras 1 dikenal tahan terhadap air. Sehingga cocok ditanam dalam kondisi apapun. Sejumlah testimoni  dari para petani menunjukkan ketangguhan Betras 1 terhadap gempuran hujan. Batangnya tidak mudah bosok, meski tumbuh di musim hujan.

BACA JUGA :

Kaspan dan Cerita Suksesnya Menanam Jagung Betras 9

 

Adalah Mursid, yang beberapa kali menanam Betras 1. Ketua Kelompok Tani (Poktan) Gotong Royong, Desa Desa Jatisari Kecamatan Jenggawah Kabupaten Jember  itu boleh dibilang sukses menanam Betras 1.  Kali ini ia menanam Betras 1 di atas lahan seluas kurang lebih 1 hektare.

“Kalau tanamannya bagus, bagus sekali. Punya saya Betras 1 itu bagus. Cuma harga jualnya kurang bagus,” ucap Mursid di kediamannya, Senin (13/2/2023).

Menurut Mursid, hujan yang kerap mengguyur Jember waktu itu berpengaruh terhadap kualitas produksi jagung. Pasalnya, kadar air yang tersimpan di jagung masih tinggi, sehingga pabrik tidak berani membeli jagung dengan harta standar, yakni Rp200.000/kilogram.

“Soal kadar air Itu bukan karena benihnya, dan tidak bisa ditangani kecuali dijemur sampai kering. Tapi jika jagung dijemur, ‘kan butuh dana dan waktu, akhirnya dijual meski harganya murah karena kadar airnya tinggi,” urainya.

Walaupun begitu, Mursid mengaku masih untung menanam Betras 1. Sebab, jagung miliknya dijual dengan sistem tebas, artinya jagung tidak dijual gelondongan, tapi langsung ditebas saat jagung masih di sawah.

Alhamdulillah, untung, pembeli saya tanya juga untung,” urai Mursid.

Mursid mengaku kenal dengan Betras 1 saat kelompok tani yang dipimpinnya menerima bantuan benih jagung dari pemerintah. Kebetulan benih jagung yang dibuat untuk bantuan itu, merk-nya Betras 1.

“Dari awal saya yakin Betras 1 bagus, karena tak mungkin pemerintah memberi bantuan jika kualitas benihnya tidak baik,” pungkasnya (Jbr-1/AAR).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button