Kapolsek Sumbersari Sebut H Achmad Sudiyono Pioner SPPG Dapur MBG di Jember
Jember, Portal Jawa Timur – Kapolsek Sumbersari Kabupaten Jember Kompol Suhartanto mengungkapkan bahwa H Achmad Sudiyono adalah sosok yang memelopori pendirian Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di Jember. Dialah yang pertama kali mengoperasikan Dapur MBG di Bintoro dan merupakan pertama kali dan satu-satunya dari pihak swasta di Kabupaten Jember.
Baca Juga: Dapur MBG Bintoro Jember Bangun Kebersamaan Dengan Lomba
“Beliau adalah pioner SPPG Dapur MBG yang sudah jalan (di Jember),” ujarnya saat peletakan batu pertama renovasi gedung SPPG Dapur MBG di Dusun Kloncing Kelurahan Karangrejo Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember Jawa Timur, Rabu (27/8/2025).
Baca Juga: Dapur MBG Bintoro Jember Menginspirasi Sejumlah Kalangan untuk Mendirikan Dapur Serupa
Menurutnya, apa yang dilakukan oleh H Achmad Sudiyono dan pihak lain dalam mendirikan Dapur MBG adalah menindaklanjuti Astacita Presiden Prabowo, yang salah satunya memberikan makan bergizi gratis bagi masyarakat. Katanya, MBG adalah program yang luar biasa, dan Prabowo mengumpulkan uang negara tidak untuk dihambur-hamburkan tapi dikembalikan lagi seutuhnya kepada masyarakat dalam bentuk MBG, untuk calon-calon generasi Indonesia emas 2045.
“Dan alhamdulillah dulu (sebagai Kepala Dinas Pendidikan) Pak Achmad mengawa’i anak-anak mulai dari SD hingga SMA, kini telah mengawali pendirian Dapur MBG,” jelasnya.
Tanto juga angkat jempol kepada H Achmad Sudiyono karena bisa memotivasi masyarakat untuk bepartisipasi dalam pendirian Dapur MBG, sehingga tidak ada keraguan lagi mendirikan Dapur MBG, termasuk di antaranya SPPG Dapur MBG di Dusun Kloncing Kelurahan Karangrejo.
“Ini kebanggan tersendiri bagi Sumbersari karena selama ini yang ada dan telah beroperasi hanya Kecamatan Patrang. Yang jelas Pak Camat, Pak Danramil, dan saya juga bangga,” pungkasnya.
Sementara itu, H Achmad Sudiyono mengatakan bahwa Dapur MBG di Dusun Kloncing ini merupakan mitra yang ke-25 bagi tiga yayasan yang didirikannya: TPA, Wandas, dan Annur.
“Alhamdulillah, ini yang ke-25 yang kami bangun. Bukan milik saya tapi bermitra saja. Milik saya hanya dua dapur di Bintoro Patrang,” ucapnya.
Ia membidik target kemitraan 30 Dapur MBG di seluruh wilayah Kabupaten Jember. Salah satu tujuannya adalah ingin menyamakan visi-misi dalam mengelola Dapur MBG. Visi-misi yang dimaksud adalah bahwa dalam membangun dan mengelola Dapur MBG tidak semata-mata nawaitu mencari keuntungan, tapi juga melaksanakan misi sosial.
“Yaitu melayani kebutuhan makan siswa, balita, ibu hamil dan ibu menyusui. Di manapun mereka berada tetap kita layani,” ujarnya (Jbr-1/AAR).



