Bupati Hendy Terenyuh, 94 Tahun Jember Berdiri Namun Warga Meru Betiri Masih Memprihatinkan
Jember, Portal Jawa Timur – Taman Nasional Meru Betiri (TNMB) merupakan kawasan hutan lindung yang terletak di wilayah Kabupaten Jember dan Kabupaten Banyuwangi Provinsi Jawa Timur. Warga Jember yang tinggal TNMB dan sekitarnya sekitar 3.000 orang.
Namun karena letak TNMB cukup jauh dari pusat kota Jember dan masuk wilayah pegunungan, maka masyarkatnya boleh dikata terisolasi. Infrastruktur jalan juga rusak parah. Memprihatinkan.
Itulah yang membuat Bupati Jember Jawa Timur Hendy Siswanto merasa terpanggil untuk membangun kawasan TNMB agar masyarakatnya juga merasakan manisnya pembangunan.
“Mereka juga warga Jember yang harus kami layani. Andai di Meru Betiri tidak ada warga Jember mungkin kami berpikir satu dua kali (untuk membangun Meru Betiri). Kami akan melakukan pembangunan untuk yang prioritas dulu,” jelas Bupati Hendy saat memberikan sambutan dalam acara Penandatanganan Kerja Sama Antara Pemkab Jember dan Taman Nasional Meru Betiri di pendopo Wahyawibawagraha Jember, Rabu (8/3/2023).
Menurutnya, selama 77 tahun Indonesia merdeka dan selama 94 tahun Kabupaten Jember berdiri, warga TNMB dan sekitaranya belum maksimal menikmati hasil pembangunan. Yang paling susah saat Covid-19 menghunjam negeri ini. Para guru yang harus melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) secara daring, mesti naik ke tempat yang lebih tinggi untuk mengejar sinyal agar lancar menjalankan KBM. Bupati Hendy merasa terenyuh menyaksikan kondisi keseharian masyarakat TNMB.
“Jadi apa yang kami lakukan nanti, itu memang hak warga Meru Betiri yang harus kami berikan” ungkap Bupati Hendy.
Bupati yang juga pengusaha itu menegaskan, pihaknya sudah berusaha sejak tahun 2021 untuk membangun sarana dan prasarana di TNMB. Namun tanah di TNMB bukan milik Pemkab Jember tapi milik Kementerian Kehutanan, sehingga harus dilakukan MoU untuk membangun kawasan tersebut.
“Kami juga ke Jakarta (Kementerian Kehutanan) ketemu Pak Dirjen, cuma kami belum ke bu menteri saja. Saya ikuti saja, tapi tidak putus asa karena semangat dari kawan-kawan TNMB luar biasa untuk melakukan kerja sama,” urainya.
Sememnta itu, Kepala TNMB, Nuryadi mengucapkan terima kasih kepada Bupati Jember yang culkup perhatian terhadap pembangunan TNMB. Katanya, cukup lama Meru Betiri membutuhkan sarana prasaana yang berbasis masyarakat.
“Itu pada dasarnya untuk memberikan lapangan pekerjaan kepada warga Meru Betiri sehingga jika mereka sejahtera maka kelestarian hutan di Meru Betiri akan terjaga,” ucapnya.
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Pj. Sekdakab Jember, Arief Tyahyono, para petingi di lingkungan TNMB, dan sejumlah kepala OPD (Aryudi AR).