Pendidikan

BLKK Pondok Pesantren Riyadlus Sholihin Probolinggo Pilih TIK agar Klop dengan Jurusan SMK

 Probolinggo,  Portal Jawa Timur – Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) Pondok Pesantren Riyadlus Sholihin. BLKK ini terletak di perkotaan, tepatnya di Jalan Lawu Nomor 39 Kelurahan Ketapang Kecamatan Kademangan Kota Probolinggo Jawa Timur. Karena masuk lingkungan perkotaan tentu hal-hal yang berhubugan dengan komputer sudah tak asing lagi. Karena itu, BLKK yang belokasi di Pondok Pesantren Riyadlus Sholihin ini memiih kejuran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Alasannya karena TIK sangat dibutuhkan dunia kerja.

“Keterampilan dan cara-cara membuat desain grafis dan pengoperasian CorelDraw, masih sangat dibutuhkan dan sangat besar peluang kerjanya,”ujar pembina BLKK Pondok Pesantren Riyadlus Sholihin, Khafid Akhmad Salim kepada awak media ini di kediamannya, Ahad (5/3/2023).

BACA JUGA :

Tingkatkan Nilai Ekonomis Buah, BLKK Al-Kholily Puger Fokus di Jurusan Pengolahan Buah

 

BLKK Pondok Pesantren Riyadlus Sholihin adalah bantuan dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) RI tahun anggaran 2021, yang difasilitasi oleh anggota Komisi IX DPRI RI, Ir H Nur Yasin. Sejak tahun 2020 hingga tahun 2021, Nur Yasin telah memfasilitasi bantuan 13 BLKK di sejumlah pondok pesantren dan lembaga yang tersebar di Jember, Lumajang hingga Proboliggo.

Menurut Ustadz Khafid, di Pondok Pesantren Riyadlus Sholihin telah berdiri Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Raudlatul Maliki, yang salah satu jurusannya adalah TIK. Sehingga tanpa pikir panjang pengasuh pesantren ini memilih TIK saat  akan dibangun BLKK akhir tahun 2020.

“Jadi biar klop dengan jurusan (SMK) yang telah ada,” tambahnya.

Ustadz Khafid menambahkan, komputer selama ini sebagian besar cuma digunakan untuk mengetik, padahal kegunaannya sangat banyak, termasuk di antaranya untuk desain grafis dan sebagainya. Karena itu, dengan adanya BLKK, santri dan murid SMK Raudlatul Maliki dapat memanfaatkan komputer dengan luas. Tentu,  sekaligus juga BLKK sangat membantu santri untuk memiliki keterampilan lebih, selain mempunyai bekal ilmu agama yang cukup.

“Jelas sangat banyak manfaatnya,” turtur Ustadz Khafid.

Paling tidak, manfaat tersebut bisa dlihat dari hasil pelatihan yang sudah dilakukan sebanyak 3 kali, yang kesemuanya difasilitasi oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) RI. Masing-masing pelatihan diikuti oleh 16 orang yang terdiri dari santri dan murid SMK  Raudlatul Maliki.

“Jadi BLKK ini sudah tiga kali melaksanakan pelatihan, dan insyaallah alumninya sudah punya bekal keterampilan yang cukup, dan sangat bermanfaat untuk pesantren maupun dirinya sendiri,” urainya.

Kemanfaatan BLKK juga diakui oleh Pengasuh Pondok Pesantren Riyadlus Sholihin, Habib Hadi Zainal Abidin. Menurutnya, BLKK penting untuk mendidik santri agar memiliki keterampilan sebagai  bekal mencari rezeki di tengah-tengah masyarakat.

“Betul (BLKK) banyak manfaatnya, dan perlu kita dukung,” ucapnya.

Sementara itu, Sekretaris BLKK Pondok Pesantren Riyadlus Sholihin, Dwiyan Zakaria mengatakan keberadaan BLKK cukup membantu santri dan murid-murid SMK. Sebab, bisa sewaktu-waktu memanfaatkan BLKK untuk belajar desain grafis dan CorelDraw, sehingga mereka bisa paham seluk-beluk kedua aplikasi tersebut.

“Kami juga punya satu instuktur untuk membantu mendampingi santri,” ungkapnya.

Dwiyan juga mengungkapkan terima kasihnya kepada Nur Yasin yang telah memfasilitasi pendirian BLKK di Pesantren Riyadlus Sholihin.

“Terima kasih, BLKK ini akan terus bermanfaat dan dimanfaatkan,” katanya.

*) Tulisan ini adalah bagian terakhir dari 13 tulisan tentang BLKK yang difasilitasi oleh anggota FKB DPR RI, Ir H Nur Yasin.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button