Awalnya Diragukan, Testimoni Nurani Terkait Pengobatan Gratis di Jember Nihilkan Keraguan Itu
Jember, Portal Jawa Timur – Program unggulan pengobatan gratis yang digagas oleh Bupati Jember Muhammad Fawait, bukan hanya angan-angan, apalagi utopia, namun benar-benar nyata terlaksana.
Baca Juga: Bupati Jember Minta Camat Pantau Warganya Pastikan Punya Sembako Saat Idul Fitri
Awalnya memang banyak yang meragukan bahwa program tersebut bakal dapat direalisasi. Bisa dimaklumi munculnya keraguan itu karena bagaimana mungkin warga Jember bisa berobat gratis tidak hanya di Puskesmas dan rumah sakit milik Pemkab Jember, tapi juga dapat berobat di seluruh fasilitas kesehatan di seluruh Indonesia, gratis.
Baca Juga: Pak Djos, Wabup Jember yang Selalu Enjoy
Namun testimoni yang dilakukan oleh seorang RSD dr. Soebandi bernama Nurani menihilkan munculnya keraguan itu.
Warga Perumahan Green Tegalgede Residence Jember itu benar-benar bisa berobat gratis dengan hanya bermodalkan KTP Jember.
Kakak Nurani, Rio Alfa Gunadi menuturkan bahwa Nurani tidak dapat menjalani pengobatan lantaran tidak punya uang dan terkendala BPJS, namun ia tertolong oleh adanya program pengobatan gratis itu.
“Saya langsung cari informasi kalau Pemkab Jember memberikan bantuan pengobatan gratis melalui program UHC,” ungkapnaya di RSD dr. Soebani Jember, Selasa (1/4/2025).
Program pelayanan kesehatan gratis melalui UHC (Universal Health Coverage) resmi diberlakukan pertanggal 1 April 2025.
UHC adalah sistem jaminan kesehatan yang bertujuan untuk memberikan akses pelayanan kesehatan yang adil dan berkualitas kepada seluruh masyarakat. Tujuannya adalah untuk melindungi risiko finansial ketika warga menggunakan pelayanan kesehatan. Salah satu kriteria utamanya adalah penduduk yang memiliki KTP elektronik Kabupaten Jember.
Dengan begitu, setiap warga Jember tak ragu lagi memeriksakan pihak keluarga ke rumah sakit. Harapannya, program ini dapat benar-benar membantu masyarakat kecil.
Rio memberikan apresiasi yang tinggi terhadap program tersebut.
“Terima kasih bapak bupati dan Direktur RSD dr. Soebandi,” ungkapnya (Jbr-2/AAR).
