Olahraga

Yusuf, Pecatur UIN KHAS Jember Raih Juara 1 SeIBa Internasional Festival

Jember,  Portal Jawa Timur – Saifullah Yusuf Hamzah, patut berbangga dan dibanggakan. Pasalnya, mahasiswa semester 5 Fakultas Syari’ah Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember ini, berhasil meraih juara 1 cabang olahraga catur di ajang SeIBa Internasional Festival di kampus UIN Imam Bonjol Padang, Sumatra Barat.

Baca Juga: Porsi Jawara I Ditutup, UIN KHAS Jember Tak Jawara tapi Membanggakan

SeIBa Internasional Festival adalah festival budaya, akademik, dan seni yang diikuti oleh Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) seluruh Indonesia. SeIBa Internasional Festival digelar sejak tanggal 23 sampai 28 September 2024.

Baca Juga: Tutup Porsi Jawara 1, Prof Hepni: Kejujuran adalah Juara yang Sesungguhnya

Hebatnya, SeIBa Internasional Festival tidak hanya diikuti oleh perwakilan PTKIN, tapi juga melibatkan perwakilan perguruan tinggi dari mancanegara, yaitu Thailand, Kamboja, Malaysia, Vietnam, dan Philipina.

Alhamdulillah di tengah persaingan yang begitu ketat, saya bisa meraih juara 1,” ujarnya di Jember, Kamis (26/9/2024).

Yusuf adalah satu di antara 14 orang yang tergabung dalam kontingen UIN KHAS Jember  di ajang tersebut.

Lajang kelahiran Situbondo tanggal 14 Juni 2004 itu memang punya bakat luar bisa di cabang olahraga catur. Ia pernah meraih juara di sejumlah kejuaraan catur, di antaranya adalah juara 1 Kejuaraan Catur tingkat Provinsi Jawa Timur, juara 2 di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) di Mojokerto tahun lalu.

Yusuf suka main catur sejak kelas 1 SDN Widoropayu, Kecamatan Besuki, Situbondo. Lulus SD, ia melanjutkan ke SMPN 01 dan SMAN 01 Situbondo. Meski disibukkan dengan kegiatan sekolah, namun ia selalu meluangkan waktu untuk mengasah bermain catur.

“Saya suka catur dari kecil, dan didukung orang tua,” jelasnya.

Ia mengaku beruntung kuliah di UIN KHAS Jember. Perguruan tinggi ini mengadakan pembinaan olahraga bagi mahasiswa sesuai dengan minat, bakat, dan keinginannya. Semua jenis olahraga dibina oleh Unit Kegiatan Olahraga UIN KHAS Jember.

“Meskipun kuliah, bukan berarti bimbingan dan latihan catur tidak jalan. Semua tergantung pada kemauan mahasiswa,” ungkapnya.

Yusuf bertekad untuk tetap menekuni catur tanpa harus mengabaikan tugas-tugas kampus. Kedua-duanya bisa jalan secara seimbang tanpa ada salah satu yang dikorbankan. Ia masih ingin mengharumkan nama UIN KHAS Jember lewat  catur di event yang lebih bergengsi (Jbr-1/AAR).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button