Jember, Portal Jawa Timur – Pengurus Wilayah (PW) Ikatan Alumni dan Santri Sidogiri (IASS) Jember kembali menggelar Ngaji Kitab Sidogiri (NKS), Ahad (19/2/2023). NKS yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Nurul Ali, Desa Sumberbulus Kecamatan Ledokombo Kabupaten Jember ini merupakan edisi terakhir dalam hitungan kalender Hijriyah. NKS digelar sebulan sekali, yaitu setiap hari Ahad terakhir di bulan Hijriyah.
“Jadi ini sebagai penutup tahun, karena bulan Ramadan libur. Dan dimulai lagi akhir bulan Syawal,” jelas pengurus PW IASS Jember, Ustadz Diya’ul Fuad di sela-sela NKS.
NKS adalah program yang digagas oleh masyayikh dan pengasuh Pondok Pesantren Sidogiri sejak beberapa tahun lalu. Selain NKS, ada juga program lain, yaitu Kesadaran Subuh Berjemaah (KSB). Kedua program tersebut wajib dilaksanakan oleh Sidogirian di seluruh Indonesia, Sidogirian adalah istilah untuk menyebut alumni Pesantren Sidogiri.
BACA JUGA :
IASS Jember Wilayah 6 Gelar Shalat Subuh Berjemaah
Adapun kitab yang dibaca adalah Fathul Mu’ in Bab Zakat dan Ihya’ Ulumiddin Juz 1. Sedangkan pembacanya adalah KH Hasbullah Mun’ in Kholili yang merupakan salah seorang kiai dari Majelis Keluarga Sepuh. Sebagaimana ngaji kitab, sang kiai membaca kitab dengAn artinya, dan peserta menyimak sambil sesekali menulis makna kalimat tertentu.
Menurut Ustadz Fuad, NKS selain untuk ngaji kitab, juga dapat mempererat hubungan antara guru dengan murid, antara pesantren dengan alumni, dan antara wali santri dengan pengurus pesantren. Juga, untuk menguatkan kembali pelajaran yang dulu pernah ditempuh di pesantren agar ilmu yang didapat tidak mudah hilang dan lupa.
“Dan menguatkan kembali tali silaturrahmi antar sesama alumni Sidogiri, yang sudah punya kesibukan masing-masing di tengah-tengah masyarakat. Namun yang paling penting di atas semua itu adalah Ngalap barokah dari sesepuh dan pendiri pondok pesantren Sidogiri,” urainya (Aryudi AR).
