Silaturahmi dengan Penerima Program, Nur Yasin Pastikan Tak Ada Potongan Dana Sedikitpun
Jember, Portal Jawa Timur – Betapa tidak eloknya politik pragmatis. Sebab hubungan yang terjalin dalam bingkai politik pragmatis hanyalah hubungan untuk memenuhi kepentingan jangka pendek, sesaat. Setelah kepentingan sesaatnya terpenuhi, hubungan itupun buyar.
“Tapi Pak Nur Yasin tidak seperti itu. Beliau bukan sosok politisi yang pragmatis. Pak Nur Yasin menyapa kita bukan hanya saat mau pemilu saja,” ujar Panglima Laskar Ijo Gus Robith Qashidi dalam Silaturahmi Penerima Program Bersama Nur Yasin di salah satu restoran di Jember, Ahad (3/12/2023).
Baca Juga: Gus A’ab Sebut BLKK Bukti Nyata Program Pemberdayaan Santri dari Nur Yasin
Gus Robith tidak sedang menyanjung Nur Yasin, namun hanya menguak kenyataan yang sudah terjadi bagaimana anggota Komisi IX DPR RI itu memperlakukan konstituen selama ini.
Katanya, Nur Yasin sepanjang tahun terus menyapa kostituen dengan resesnya. Tak hanya reses tapi ia juga membawa banyak program yang sangat bermanfaat bagi masyarakat. Program-program tersebut berasal dari kementerian dan lembaga mitra kerja Komisi IX DPR RI.
Program-program itu di antaranya adalah Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) dan padat karya, yaitu renovasi plengsengan, drainase, rabat beton, pavingisasi, dan sebagainya.
“Dan mereka yang mendapat manfaat itu, oleh Pak Nur Yasin terus dijalin komunikasi,” urainya.
Menurut Gus Robith, sebenarnya secara ekonomi Nur Yasin sudah selesai, dalam arti tidak membutuhkan pendapatan dari posisinya sebagai anggota DPR RI lantaran dia adalah seorang pengusaha yang tajir. Namun dari posisi tersebut dia ingin terus menebar manfaat bagi masyarakat.
“Dan alhamdulillah manfaatnya banyak kita rasakan,” pungkasnya.
Sementara itu, Nur Yasin mengungkapkan bahwa ‘menyapa’ konstituen merupakan komitmennya sejak awal terpilih sebagai anggota legislatif.
“Saya akan terus menjalin hubungan dengan bapak-bapak dan ibu-ibu sekalian. Saya ingin pertemuan seperti ini bisa digelar secara berkala,” ungkapnya.
Sedangkan terkait dengan program yang dibawanya, Nur Yasin memastikan tidak ada potongan dana sedikitpun. Sebab, program tersebut memang hak masyarakat dan sepenuhnya untuk masyarakat.
“Berulangkali saya katakan, tidak ada potongan apapun dari program saya, siapapun tidak boleh memotong, termasuk tim saya. Kalau ketahuan saya pecat,” tegasnya (Jbr-1/Ade).