PFPVI Wadah Perjuangan Petani Vanili
Jember, Portal Jawa Timur – Petani vanili di Jember memang tergolong sedikit, namun mereka cukup solid, dan satu dengan yang lain cukup familiar. Inilah yang menginisiasi Abu Darin untuk membentuk sebuah organisasi, bernama Perkumpulan Forum Petani Vanila Indonesia (PFPVI). Organisasi ini didirikan Agustus 2019 dengan kantor pusat di Jember Jawa Timur.
“Jadi PFPVI semacam wadah silaturahmi antar anggota agar saling kenal sehingga jika ada persoalan terkait dengan vanili bisa segera diatasi,” ujar Abu Darin kediamannya, Ahad (12/3/2023).
Saat ini setidaknya 116 petani vanili bergabung dalam organisasi ini. Mereka rara-rata berasal dari Jember selatan, barat, dan utara, yang kesemuanya menekuni budidaya vanili.
BACA JUGA :
Dulu Dicibir, Kini Jadi Buah Bibir
Abu Darin menambahkan, PFPVI didirikan sebagai wadah untuk diskusi dalam rangka kemajuan bertani vanili, saling tukar informasi terkait ke-vanili-an, dan sebagainya. Intinya adalah berjuang bersama-sama untuk kejayaan petani vanili.
“Berjuang bersama-sama dan menikmati bersama-sama dari keberhasilan bertani vanili,” ulasnya.
Pria asal Wuluhan itu mengingatkan betapa penting berorganisasi. Sebab, dengan bersatu dan kompak lewat organisasi, maka petani vanili tidak mudah diperdaya oleh siapapun, baik terkait dengan harga maupun kwalitas. Sebab, bagi petani pemula, bisa saja tidak begitu paham terhadap mutu buah vanili yang sesungguhnya. Mutu yang baik bisa saja dibilang jelek, dan begitu sebaliknya.
“Di sinilah pentingnya berorganisasi. Kita bisa tahu mana buah vanili yang bagus kwalitasnya, dan mana pula yang tua. Itu ada ilmunya. Dan kami siap sama-sama belajar,” jelasnya.
Menurutnya, kadang terjadi sejumlah tengkulak mempermainkan harga dengan alasan mutu buah vanili jelek. Padahal sesungguhnya vanili itu baik dan sudah tua. Maka adalah kewajiban PFPVI untuk membantu advokasinya.
“PFPVI tidak akan tinggal diam jika ada anggota dirugikan,” ungkap Abu Darin.
PFPVI setiap tiga bulan sekali menggelar pertemuan. Pertemuan tersebut bukan hanya ajang silaturrahmi tapi juga seringkali menjadi ajang mengeluarkan uneg-uneg petani terkait dengan permasalahan vanili yang dihadapi, bahkan juga termasuk soal perawatan, pemupukan dan sebagainya.
“Kita sharing informasi, tujuannya satu: demi kejayaan petani vanili,” pungkasnya (Jbr-1/AAR).