Tahun 2024, Pemkab Jember Prioritaskan Pertanian, Pembangunan Jalan, dan Penurunan Angka Stunting
Jember, Portal Jawa Timur – Penurunan angka stunting, kemandirian pangan dan pembangunan infrastruktur menjadi program prioritas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember tahun 2024. Hal ini ditegaskan Bupati Jember Hendy Siswanto kepada para awak media usai mengikuti Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2024 di aula PB Sudirman, Senin (13/3/2023).
Menurut Bupati Hendy, stunting, Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB), dan kemiskinan ekstrem masih menjadi problem di Kabupaten Jember.
“Kami sampaikan juga bahwa kami masih punya banyak problem, mulai dari stunting, AKI, AKB, hingga kemiskinan ekstrem, dan itu akan jadi fokus kami nanti,” ucapnya.
Sedangkan angka kemiskinan dan jumlah pengangguran diakuinya memang menunjukkan penurunan namun belum maksimal. Karena itu, Bupati Hendy bertekad dengan segala daya untuk terus menurunkan angka kemiskinan.
“Pada 2023 hingga 2024, angka kemiskinan perlu benar-benar ditekan,” paparnya.
Sektor lain yang juga menjadi perhatian Pemkab Jember tahun 2024 adalah bidang pertanian. Menurutnya, pertanian di Jember mempunyai potensi yang luar sehingga perlu digarap secara maksimal. Beriringan dengan itu, pengadaan pupuk secara mandiri juga tak boleh diabaikan. Sebab jika berbicara peningkatan hasil pertanian, maka juga harus bicara pupuk.
“Jember punya wilayah pertanian yang berpotensi, dan wes wayahe Jember mandiri pangan, dan mandiri pupuk,” terangnya.
Selain itu, Pemkab Jember juga masih akan melanjutkan pembangunan infrastruktur jalan hingga seluruh jalan di wilayah Kabupaten Jember teraspal alias mulus.
“Dengan begitu, tak ada lagi masyarakat yang dirugikan karena adanya jalan berlubang,” lanjutnya.
Bupati Hendy juga mengingatkan bahwa walaupun tahun 2024 negeri ini punya agenda besar, yaitu pesta demokrasi namun roda perekonomian jangan sampai terganggu apalagi macet.
“Justru hal tersebut bisa dijadikan peluang untuk mendongkrak perekonomian,” pungkasnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut, jajaran Forkopimda, pimpinan OPD, para camat, dan sejumlah stakeholder. Hadir pula mewakili Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Asisten Administrasi dan Umum Provinsi Jatim H. A. Jazuli (Jbr-1/AAR).