Dulu Dicibir, Kini Jadi Buah Bibir
Jember, Portal Jawa Timur – Meyakinkan orang memang repot. Apalagi ‘barang’ yang ditawarkan masih belum jelas hasilnya. Inilah yang dialami oleh Abu Darin. Petani vanili asal Wuluhan ini merasakan betapa susahnya meyakinkan masyarakat Jember terkait keuntungan dalam menanam vanili. Namun sesusah apapun, alumnus Universitas Islam Jember ini tak pernah putus asa untuk meyakinkan mereka agar mau menanam vanili.
“Sebab, prospek vanili cukup bagus, dan pasar masih sangat kekurangan vanili,” ujar Abu Darin kepada awak media ini di kebun vanili miliknya di Desa Sentong, Kecamatan Ambulu Jember, Rabu (22/2/2023).
BACA JUGA :
Anggota Komisi VI DPR RI Apresiasi Kegigihan Abu Darin dalam Menanam Vanili
Abu Darin lalu berkisah, tahun 2017 saat dirinya baru mulai menanam vanili di lahan kebunnya yang tak seberapa luas, tak sedikit warga yang mencibirnya. Mereka menilai apa yang dilakukan dirinya, hanya membuang-buang waktu dan biaya lantaran hasilnya tak jelas. Bagi Abu Darin, penilaian tersebut bisa dimaklumi karena tanaman vanili di Jember memang jarang, bahkan jumlah petani vanili bisa dihitung dengan jari.
“Tapi saya bismillah, bulat untuk menanam vanili. Waku itu cuma 500 pohon,” urainya.
Namun enam tahun kemudian, tanaman vanili Abu Darin berkembang pesat. Dari yang semula hanya 500 pohon, kini sudah berkembang berlipat-lipat, menjadi 32 ribu pohon vanili, yang tersebar di Wuluhan dan Ambulu. Meski demikian, Abu Darin masih tetap Abu Darin yang dulu, petani yang rendah hati dan tak pernah menepuk dada terkait tanaman vanilinya.
“Semua karena Allah. Manusia hanya berencana, tapi Allah yang menentukan. Harta hanya titipan Allah,” jelasnya.
Seiring perjalanan waktu, masyarakat yang berminat menanam vanili juga bemunculan di mana-mana. Dan Abu Darin tetap memberikan layanan kepada mereka agar vanili yang ditanamnya tumbuh dan berbuah dengan baik. Ia memberi kebebasan kepada mereka untuk menjadi mitra dirinya atau lepas sama sekali, menanam secara mandiri.
“Kalau kemitraan, saya juga siap menjadi mitra petani. Kalau mau mandiri juga tak apa-apa, tapi saya dengan suka rela siap membantu,” jelasnya.
Kini Abu Darin tak cuma sukses menanam vanili di wilayah Kabupaten Jember tapi juga di luar Jember dengan sistem kemitraan. Kesuksesan Abu Darin menanam vanili direpsons banyak pihak. Tak heran jika sejumlah tokoh menyempatkan diri berkunjung ke kebun vanilinya, termasuk yang baru saja berkunjung adalah anggota Komisi VI DPR RI, Amin Ak.
Di kalangan petani vanili baik di Jember maupun luar Jember, nama Abu Darin cukup populer. Dia bukan hanya petani yang selalu ngurus vanili tapi juga praktisi yang kerap menjadi narasumber tentang budidaya vanili di berbagai forum.
Ya, dulu Abu Darin dicibir, sekarang jadi buah bibir karena kesuksesannya bertani vanili (Jbr-1/AAR).