Paten Kelurahan Wirolegi Hadir untuk Manjakan Masyarakat
Bupati Jember: Di kasur pun warga bisa menggunakan layanan Paten
Jember, Portal Jawa Timur – Paten Kelurahan Wirolegi. Ya, satu lagi Pelayanan Administrasi Terpadu Kelurahan atau biasa disingkat Paten hadir di Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember, tepatnya di Kelurahan Wirolegi. Sebelumnya Paten juga dibentuk di Kelurahan Kranjingan. Hebatnya, sejauh ini hanya dua kelurahan itu yang memiliki Paten dari 248 desa/kelurahan se-Kabupaten Jember.
“Ini baru dua, Paten Kelurahan Wirolegi dan Kranjingan. Makanya ini akan saya contoh, saya sebarkan ke kelurahan-kelurahan dan desa-desa agar juga punya Paten,” ujar Bupati Jember Hendy Siswanto kepada para awak media usai meresmikan ruang Paten di Kantor Kelurahan Wirolegi, Jumat (23/6/2023).
Baca Juga: Kelurahan Kranjingan Bentuk Paten, Bupati Jember Apresiasi Lurah Inka
Paten adalah program nasional yang dimaksudkan untuk memberi kemudahan bagi masyarakat dalam memperoleh layanan melalui satu pintu, yaitu pintu Paten. Paten Kelurahan Wirolegi juga memberikan pelayanan secara online untuk memanjakan masyarakat dalam memperoleh layanan administrasi kependudukan, mulai dari surat kelahiran, akte kelahiran, surat kematian, surat kehilangan dan sebagainya.
Baca Juga: Inka, Lurah yang Low Profile tapi Gerakannya Cepat
“Paten ini intinya mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Di kasur pun warga bisa menggunakan layanan Paten. Bisa semua asalkan mempunyai HP Android. Kalau ndak ada pulsa, datang ke Alun-alun. Ada wifi gratis,” jelasnya.
Bupati Hendy berharap agar Paten itu berguna secara optimal, maka operatornya jangan sampai kosong atau terlambat dalam menjawab atau melayani kepentingan masyarakat. Sebab, kecepatan digital jauh lebih cepat dari pergerakan manusia.
“Satu pesan saya, operatornya harus aktif, jangan sampai terlambat memenuhi layanan masyarakat,” urainya.
Sementara itu, Lurah Wirolegi, Muhammad Musthabiq Dzikril Malik menyatakan bahwa Paten memang dipersiapkan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan mudah dan efisien.
“Saya ingin warga keluar dari ruang Paten, semua urusan administrasi sudah beres,” ucapnya.
Katanya, selain pelayanan manual (warga datang langsung ke ruang Paten) warga juga bisa dilayani secara online melalui aplikasi J-Paten. Warga tinggal meng-upload kartu identitas dan surat pengantar dari RT/RW.
“Di-upload sendiri data-datanya, tinggal nunggu, selesai. Jadi serba online. Nanti surat atau apapun layanan yang dibutuhkan dari kami, juga dikirim melalui WA,” pungkasnya.
Ruang Paten tersebut cukup representatif layaknya. Ruangannya bersih, dilengkapi dengan AC dan televisi serta tempat duduk, membuat warga betah berlama-lama di situ.
Selain meresmikan ruang Paten, Bupati Hendy juga meresmikan J-SAPA (Jember, Sahabat Perempuan dan Anak), dan Kampung Remaja Sehat (KSR), yang kesemuanya untuk melayani kepentingan warga Kelurahan Wirolegi (Jbr-2/Aryudi AR)