Jember, Portal Jawa Timur – Pimpinan Cabang (PC) Muslimat NU Jember menggelar Pengajian Rutin Jumat Legi di rumah Ketua Ranting Muslimat NU Gumuksari, Kecamatan Kalisat, Jumat (20/12/2024).
Salah satu agenda dalam pengajian tersebut adalah memperingati Hari Ibu yang jatuh pada tanggal 22 Desember 2024.
Baca Juga: Luar Biasa, Berdayakan Kaum Hawa BLKK Muslimat NU Jember Pilih Jurusan Seni Kuliner
Menurut Ketua PC Muslimat NU Jember, Nyai Hj. Nurul Kamila Rosyidi, hari ibu penting diperingati meski hanya setahun sekali dengan kemasan sederhana pula lantaran ibulah yang melahirkan manusia.
Baca Juga: Ketua PC Muslimat NU Jember: Kita Merdeka Sudah 78 Tahun, Juga Karena Jasa Para Ulama
“Biar ingat bahwa ibu mempunyai jasa besar bagi kita semua,” ujar Nyai Kam, sapaan akrabnya, di sela-sela pengajian.
Katanya, ibu memiliki peran penting bagi regenerasi bangsa. Tidak sekadar melahirkan anak, tapi ibu juga membesarkan dan mendidiknya hingga menjadi ‘orang’. Dan mereka pada saatnya nanti akan memegang tongkat estafet kepemimpinan bangsa.
“Kita hargai dan kita dukung peningkatan peran para ibu,” tambahnya.
Dengan peringatan Hari Ibu, lanjut Nyai Kam, perhatian dan bakti kepada ibu diharapkan semakin ditingkatkan. Begitu juga, wanita yang sedang menjadi ibu agar terus didorong untuk menjadi ibu yang baik. Sebab, dari ibu yang baik, akan lahir dan tumbuh anak-anak yang baik pula.
“Ibu yang baik akan melahirkan anak yang baik, anak yang baik menciptakan lingkungan yang baik, dan seterusnya,” urai Nyai Kam.
Selain diisi dengan peringatan Hari Ibu, pengajian tersebut juga diramaikan dengan haul umum, santunan untuk anak yatim, tasyakuran kemenangan Khofifah-Emil Dardak, dan Sosialisasi Aswaja NU.
“Juga ada jimpitan. Kali ini kita dapat sekitar Rp2,5 juta dari jimpitan. Dari hasil jimpitan itu ditambah kas Muslimat NU, kami rutin mengadakan santunan untuk anak yatim dan du’afa,” jelasnya.
Acara tersebut adalah hasil kolaborasi dengan TP PKK desa dan kecamatan setempat, dihadiri oleh kaum ibu dan beberapa kelompok pengajian lintas desa, di antaranya Jelbuk, Sukowiryo, Karangpaiton, Sumberaget, Gunung Malang, Lembengan, dan Suren (Jbr-2/EB).
