Birokrasi

Inflasi di Jember Terus Melandai, Kepala BPS Jember: Karena Kita Kawal Bersama-sama

Per Juli 2023 Inflasi di Jember Hanya 0,11 Persen

Jember,  Portal Jawa Timur – Inflasi di Jember terus melandai, terkendali. Bulan Juli 2023, inflasi di Jember Jawa Timur berada di posisi 0,11 persen. Dengan demikian, kekhawatiran terjadinya gejolak harga sejumlah bahan pokok penting (bapokting) tidak perlu terjadi.

Baca Juga: Inflasi Jember 0,21 Persen, Wabub: Kita Pertahankan yang Baik dan Kita Ambil yang Lebih Baik

Menurut Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Jember Tri Herwandi, terkendalinya inflasi di kota suwar-suwir patut disyukuri, lebih-lebih karena Jember cukup lama menikmati inflasi yang nyaman dan terkendali.

Baca Juga: Antisipasi Dampak El-Nino dan Idul Adha, Pemkab Jember Pantau Harga Sapi Demi Terjaganya Inflasi

“Terbukti dalam tujuh bulan terakhir inflasi ( di Jember) benar-benar bisa terkendali,” ujarnya saat memberikan pemaparan dalam Rakor Kolaborasi Mingguan setiap Rabo (Si Rambo) di ruang rapat gedung DPRD Jember, Rabu (16/8/2023) pagi.

Tri menambahkan, dirinya ingat betul angka inflasi di Jember tahun 2022,  cukup mengkhawatirkan. Pasalnya, di tahun tersebut, angka inflasi cukup tinggi dari bulan per bulannya, mulai dari angka 0,5 bahkan pernah tembus di angka satu koma.

“Itu (satu koma), terjadi satu hingga tiga bulan tahun 2022,” jelasnya.

Hal tersebut, lanjut Tri, berbeda dengan posisi inflasi tahun 2023. Sejak Januari 2023, angka inflasi di Jember selalu landai. Dimulai dari Januari di angka 0,16 dan bergulir stabil hingga bulan Juli 2023, kecuali hanya sekali dari tujuh bulan yang berada di angka 0,39.

“Sangat jauh (perbandingannya dengan tahun 2023) karena kita kawal bersama-sama (saat ini). Karena  setiap Minggu kita membedah kira-kira komoditas apa yang harganya mengalami kenaikan ataupun penurunan. Tidak hanya konsen pada kenaikan, kalau saya yang turun itu diperdalam karena itu akan mengerek ke bawah jika yang turun itu adalah bahan yang punya bobot tinggi,” urainya.

Tri menuturkan, beberapa bapokting yang harganya agak naik adalah cabai dan bawang walaupun secara nasional harga keduanya turun. Selain itu, harga telor masih naik turun.

“Jadi ini perlu terus diupayakan agar turun (harganya). Sehingga inflasi di Jember terus melandai ,” pungkasnya.

Sementara itu, Bupati Jember Jawa Timur Hendy Siswanto menegaskan, agar inflasi tetap terkendali, pihaknya sudah menggelar event-event Agustusan yang itu merata di seluruh Kabupaten Jember. Total kegiatan Agustusan yang sudah dan akan digelar hingga bulan September 2023 mencapai 282.

“Ini akan terjadi kemacetan, dan terima kasih Pak Kapolres mohon bantuannya karena berdampak pada kemacetan, tapi juga berpengaruh pada perputaran ekonomi,” pungkasnya (Jbr-1/Aryudi AR).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button