Jember, Portal Jawa Timur – Pupuk subsidi nyaris menjadi masalah yang tak berkesudahan bagi petani. Memang tidak selalu tapi hampir dari waktu ke waktu ketersediaan pupuk subsidi jadi masalah. Persoalannya satu: kuota pupuk subsidi dikurangi oleh pemerintah.
Calon Bupati (Cabup) Jember Muhammad Fawait menaruh perhatian besar terhadap masalah pupuk subsidi. Menurut penasehat tim pemenangan Cabup-Cawabup Jember, Gus Fawait-Djoko Susanto, H Achmad Sudiyono, Gus Fawait mempunyai komitmen yang tinggi untuk menyediakan pupuk subsidi. Caranya dengan membeli pupuk subsidi dan dijual ke petani dengan harga subsidi.
Baca Juga: Drama Perburuan Rekom Faida Kandas di Ujung Waktu Pendaftaran KPUD Jember
“Dengan cara seperti itu, maka soal pupuk subsidi di Jember, insyaallah selesai,” ucapnya saat mendampingi Gus Fawait menyapa warga Pasar Bangsalsari Kabupaten Jember, Jumat (4/10/2024).
H Achmad menambahkan, Gus Fawait adalah anak petani, dan sampai saat ini tinggal di sebuah desa yang kental dengan pertanian. Sehingga ia paham betul betapa gundahnya petani jika kesulitan memperoleh pupuk subsidi.
“Kanan kiri rumahnya adalah lahan pertanian, dan ia hidup di tengah-tengah masyarakat tani, saya pikir keberpihakan dia terhadap petani tak perlu diragukan lagi,” urainya.
H Achmad mengungkapkan, selama ini petani kerap menjerit akibat susahnya mendapatkan pupuk subsidi. Tapi sesulit apapun pupuk subsidi didapat, tanaman terutama padi dan jagung harus dipupuk jika tidak ingin rugi. Maka dengan terpaksa, petani membeli pupuk non subsidi.
“Akibatnya biaya produksi cukup mahal, dan keuntungan yang didapat juga pas-pasan, bahkan rugi. Dan Gus Fawait telah berkomitmen untuk memperjuangkan kepentingan petani sampai kapanpun,” ucapnya (tim).
