Politik

Drama Perburuan Rekom Faida Kandas di Ujung Waktu Pendaftaran KPUD Jember

Jember,  Portal Jawa Timur – Keinginan Faida untuk berlaga di gelanggang Pilkada Jember 2024, pupus sudah. KPUD Jember menolak pendaftaran Faida lantaran tidak memenuhi syarat administrasi.

Baca Juga: Akhirnya Hendy-Gus Firjaun Daftar ke KPUD Jember, PDI Perjuangan Tak Gentar Meski Sendirian

”Jika itu tidak ada (surat rekom partai), maka tidak bisa (menerima pendaftaran pencalonan Bupati Jember),” ujar Ketua KPUD Jember, Dessi Anggraeni usai menerima Faida, Kamis (30/8/2024) malam.

Baca Juga: Dikawal 17 Pimpinan Parpol, Pasangan Gus Fawait-Djoko Susanto Daftar ke KPUD Jember

Perjalanan Faida untuk menjadi kontestan Pilkada Jember 2024 layaknya drama. Beberapa hari menjelang pembukaan pendaftaran cabup-cawabup Jember, nama Faida sudah tak terdengar.

Publik hanya fokus dan menunggu kabar Pasangan Hendy-Gus Firjaun. Dan ternyata Hendy-Gus Firjaun bisa mendaftar ke KPUD Jember di hari terakhir berkat ‘pertolongan’ putusan MK.

Namun tiba-tiba, muncul kabar Faida bakal mendaftar di KPUD Jember, Kamis malam. Ia ingin memanfaatkan waktu beberapa jam yang masih tersisa sebelum waktu pendaftaran ditutup oleh KPUD Jember pukul 23.49 WIB.

Sebagian warga menganggap kabar itu hoaks. Sebab, semua partai parlemen sudah habis diborong Fawait-Djoko Susanto, dan PDIP sudah ke Hendy-Gus Firjaun.

Ternyata kabar itu benar. Di halaman KPUD Jember sudah ramai relawan Faida dan beberapa kader Partai Golkar menunggu ‘sang bunda’ datang.

Faida berburu rekom sekaligus berpacu dengan waktu. Konon ia dari Jakarta mengurus rekom, langsung terbang ke Jember untuk mendaftar di KPUD Jember. Voice perjalanan Faida saat memasuki Tanggul sudah ramai di grup-grup WA.

Tapi apa daya, Faida bukan hanya tidak membawa  dokumen persyaratan berupa surat rekom B.1-KWK dari partai parlemen, tapi ia datang ke kantor KPID Jember 9 menit setelah waktu pendaftaran ditutup.

“Saya sampaikan kepada seluruh pendukung, handai tolan, relawan, tim sukses yang mengharapkan saya bisa berkontestasi di pilkada ini, saya mohon maaf, karena tidak berhasil maju dalam Pilkada 2024,” ujar Faida.

Menurut Faida ada partai parlemen yang mendukungnya hingga ia berani mendaftar ke KPUD Jember. Namun ia tak menyebut partai apa saja yang telah membelot dari koalisi sebelumnya itu.

“Karena tidak sampai mendaftar lebih baik tidak saya sebut. Tapi dua duanya merupakan partai parlemen,” jelasnya.

Begitu juga cawabupnya, masih misteri lantaran Faida tak jadi ikut kontestasi Pilkada 2024 (Jbr-1/AAR).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button