News

Tugu Pagar Nusa Ajung Jember Dibongkar, Gus Firjaun: Kita Beri Contoh pada Masyarakat, Tidak Boleh Ghosob

Jember,  Portal Jawa Timur – Pimpinan Cabang Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PC PSNU) Pagar Nusa  Jember Jawa Timur memulai pembongkaran tugu yang dimiliki oleh organisasi pencak silat milik Nahdlatul Ulama itu.

Baca Juga: Gus Firjaun Minta Anggota Pagar Nusa Jember Tidak Alergi Terhadap Perbedaan

Tugu Pagar Nusa yang terletak di Dusun Gumukkerang Desa/Kecamatan Ajung Kabupaten Jember menjadi sasaran pertama aksi pembongkaran. Menurut Ketua PAC Pagar Nusa Ajung, Ahmad Ulinnuha, pembongkaran tugu tersebut merupakan inisiatif dari jajaran PAC Pagar Nusa Ajung.

Baca Juga: Wakil Ketua PW Pagar Nusa Jatim Berharap Sinergi Polres Jember dengan Pagar Nusa Semakin Ditingkatkan

“Selain itu juga ada instruksi langsung dari pimpinan kami, Gus Firjaun,” ujarnya di sela-sela pembongkaran.

Ulin menambahkan, tugu tersebut memang terletak di pinggir jalan yang merupakan fasilitas umum, sehingga memang harus dibongkar demi kenyamanan para pengguna jalan.

“Alhamdulillah pembongkaran berjalan lancar,” tambahnya.

Wakil Ketua PSNU Pagar Nusa Jember, H Natun mengungkapkan, tugu pagar Nusa yang menempati fasilitas umum hanya 4 buah. Yaitu terletak di Ajung, Sukowono, Jenggawah, dan Mayang. Semua akan dibongkar, atau dijadikan tugu Pancasila.

“Kami pesilat harus taat aturan. Karena ini persatuannya memang tidak boleh, ya kita bongkar,” jelasnya.

Tugu Pagar Nusa Ajung di Dusun Gumukerang, Desa Ajung setelah dibongkar, rata dengan tanah

Dihubungi terpisah, Ketua PSNU Pagar Nusa Jember KH Muhammad Balya Firjaun Barlaman (Gus Firjaun), menyatakan bangga dengan inisiasi dan kekompakan pesilat Pagar Nusa. Menurutnya, Pagar Nusa harus memberi teladan sebagai warga yang taat aturan.

“Kita beri contoh bahwa Pagar Nusa ngerti aturan, tidak ghosob, karena tugu yang berdiri bukan di tanahnya sendiri adalah ghosob,” jelasnya.

Ghosob adalah istilah dalam fiqh yang berarti menggunakan barang milik orang lain tanpa izin

Pembongkaran tugu  tersebut disaksikan oleh Forum Pimpinan Kecamatan Ajung, baik dari kepolisian dan TNI, serta perwakilan semua perguruan silat (Jbr-1/AAR).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button