Jember, Portal Jawa Timur – Keinginan DPD Partai NaDem Kabupaten Jember untuk menjadi pemenang di kota suwar-suwir ini dalam Pileg tahun 2024, bukan main-main. Untuk itu, DPD Partai NasDem Jember mempersiapkan sejumlah langkah guna memenangkan pesta demokrasi itu. Salah satunya adalah penataan dan pelatihan saksi.
Baca Juga: Fraksi Partai NasDem Dorong Pemkab Jember Alokasikan Anggaran untuk RSNU Jember
Dalam tiga hari terakhir ini, DPD Partai NasDem Jember menggelar Bimbingan Teknis Komisi Saksi NasDem Kecamatan dan Desa se-Kabupaten Jember. Kegiatan tersebut ditempatkan di 3 lokasi berbeda, yakni di Desa Tegalwangi Kecamatan Umbulsari (kediaman Dedy Dwi Setiawan), Wuluhan, dan hari ini, Ahad (8/10/2023) di hotel Bandung Permai
Baca Juga: Fraksi Partai NasDem Setujui Perda Perubahan APBD Jember 2023 dengan Sejumlah Koreksi
Menurut Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Jember H Marsuki Abd. Gofur, penataan dan pelatihan saksi begitu penting. Sebab, saksi merupakan salah satu faktor penentu kemenangan partai. Dalam Pileg sangat rawan terjadi kecurangan, sehingga keberadaan saksi TPS menjadi begitu vital. Saksi TPS adalah kunci tegaknya demkorasi.
“Saksi adalah kunci bagi tegaknya demokrasi,” ujarnya saat memberikan pengarahan.
Pentingnya peran saksi juga diamini oleh narasumber H Bambang Hariyanto. Menurutnya, betapapun para caleg mempersiapkan diri sebaik mungkin namun jika di lapangan peran saksi tidak maksimal, maka bisa jadi apa yang telah dipersiapkan caleg sia-sia.
“Sebab di lapangan mungkin hasilnya akan berbeda,” tuturnya.
Karena itu, Sekretaris DPD Partai NasDem Jember tersebut meminta para saksi agar tegak lurus menjalankan fungsinya, tidak takut kepada siapapun, dan tidak ragu-ragu untuk melaporkan kepada pengawas Pemilu jika terjadi kecurangan.
“Saksi NasDem harus berani untuk melaporkan seandainya terjadi kecurangan, dan kami menyiapkan tim advokasi,” tegasnya.
Selain H Bambang, ada nama Kakuk Katiman (Direktur KSN NasDem Jember), Agus MM, Dedy Dwi Seriawan, dan Didik Muzanni juga menjadi pemateri di kesempatan tersebut. Setelah penyampaian materi, lalu dilanjutkan dengan simulasi pemungutan suara yang dipandu oleh H Bambang (Jbr-1/AAR).
