Sikapi Polemik Kunjungan Wabup Jember di Desa, Gus Fawait: Tidak Semestinya Ada Penolakan

Jember, Portal Jawa Timur – Bupati Jember Muhammad Fawait cukup bijak dalam menyikapi dinamika di lapangan terkait penyambutan warga terhadap Wakil Bupati Jember, Djoko Susanto saat melakukan kunjungan ke desa.
Baca Juga: Gus Fawait Rontokkan Mitos Santri Tak Bisa Jadi Bupati Jember
Gus Fawait, sapaan akrabnya, mengajak seluruh jajaran pemerintahan hingga ke tingkat desa, untuk membangun harmoni dan sinergi dalam menjalankan roda pemerintahan.
Baca Juga: Demi Pengabdian, Gus Fawait Tinggalkan Jabatan Mentereng
“Setiap unsur birokrasi perlu memahami pentingnya koordinasi dan saling menghargai, terutama dalam konteks tugas kedinasan,” ucap Gus Fawait dalam rilis yang disampaikan Senin (19/5/2025).
Menurutnya, penyambutan tersebut harus dipahami sebagai bagian dari pelaksanaan tugas pemerintahan yang sah dan kedinasan, bukan aktivitas pribadi atau di luar struktur resmi.
“Sudah seharusnya seluruh perangkat pemerintahan mematuhi aturan dan menjunjung etika birokrasi,” tambahnya.
Ia mengingatkan, jika wakil bupati melakukan kunjungan kerja atas delegasi atau sebagai perpanjangan tangan bupati, maka sambutlah dengan baik sebagai bagian dari atasan dalam struktur pemerintahan.
Katanya, kunjungan kerja wakil bupati merupakan bagian dari pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan yang sah, dan bukan agenda pribadi.
“Oleh karena itu, tidak semestinya ada penolakan atau pengabaian dari unsur pemerintahan di tingkat bawah,” jelasnya.
Gus Fawait mengingatkan agar seluruh jajaran birokrasi menghindari kegaduhan internal yang justru menghambat fokus kerja pelayanan publik.
Katanya, semua elemen pemerintah daerah memperkuat komunikasi dan menjaga kebersamaan lintas tingkatan.
“Kita harus kerja, kerja, dan kerja. Hindari polemik yang tidak perlu. Mari saling bekerja sama demi kemajuan Kabupaten Jember,” katanya.
Di bagian lain, Gus Fawait juga menyinggung berbagai capaian positif kinerja Pemkab Jember yang telah dirasakan masyarakat, salah satunya akses layanan kesehatan gratis di rumah sakit.
Ia menilai, capaian tersebut adalah hasil kerja bersama semua elemen pemerintahan yang berjalan selaras. Jember sudah berada di rel yang tepat. Masyarakat mulai merasakan manfaat dari pemerintahan yang baru.
“Jika semangat kolaborasi dan kedisiplinan terhadap tata kelola pemerintahan terus dijaga, maka pembangunan di Jember dapat berjalan lebih merata hingga ke pelosok desa,” pungkasnya (Jbr-1/AAR).