News

Gus Fawait Rontokkan Mitos Santri Tak Bisa Jadi Bupati Jember

Jember,  Portal Jawa Timur – Kemenangan Gus Fawait bersama Djoko Susanto dalam Pilkada Jember 2024 versi quiccont dan reelcont mengukir sejarah baru: santri bisa jadi Bupati Jember.

Baca Juga: Wellcome Gus Fawait

Fawait tidak cuma mengukir sejarah tapi sekaligus merontokkan mitos: santri tidak bisa jadi bupati Jember.

Baca Juga: Di Ujung Tausiyahnya, Kiai Ini Mendoakan Gus Fawait-Djoko Susanto Agar Menjadi Pemimpin Jember

“Mitos itu telah dihancurkan oleh Gus Fawait,” ujar Pembina Wandas Fundation, Bupati LIRA, H Achmad Sudiyono di Jember, Ahad (1/12/2024).

Menurutnya, selama hampir 100 tahun Pemerintah Kabupaten Jember telah berdiri, santri tak pernah menduduki kursi orang nomor 1 di kota tembakau ini. Paling banter, santri hanya bisa menduduki kursi P2. Sangat aneh dan menyakitkan atau tanda tanya besar? Betapa tidak, Jember adalah kota santri. Stok tokoh-tokoh hebat berlatar belakang santri juga cukup banyak.

“Dua kali santri nyalon bupati (Jember), juga tidak jadi. Padahal keduanya tokoh hebat,” terangnya.

Paradigma mitos pun senantiasa membayangi santri setiap kali tampil di gelanggang Pilkada Jember. Mitos kalah, tidak akan terpilih, terus menggelayut ketika santri yang maju sebagai calon bupati di Pilkada Jember.

“Kini Gus Fawait membalikkan mitos itu. Malah beliau berhasil menumbangkan petahana. Ternyata santri dari desa juga bisa. Ini jelas kebanggaan bagi kaum santri,” terang H Achmad Sudiyono.

Hal senada juga disampaikan Pendiri Eksan Institute, Moch Eksan. Menurutnya, Fawait telah memelopori kaum sarungan duduk di puncak kepemimpinan Jember. Keberhasilan Fawait diharapkan dapat menjadi tradisi politik kaum sarungan di masa-masa mendatang.

“Mengapa tidak, ini harus ditradisikan. Jember adalah gudangnya santri, masak tak ada 1 santripun yang jadi bupati. Dan Gus Fawait telah mengawali tradisi itu,” pungkasnya (Jbr-1/AAR).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button