Pendidikan

Rektor UIN KHAS Jember Prof Hepni Sebut Jujur Kunci Sukses Dalam Kehidupan

Jember,  Portal Jawa Timur – Rektor Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember Prof Hepni Zain menekankan pentingnya wisudawan menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran dalam mengarungi belantara  kehidupan. Sebab jujur adalah kunci sukses bagi seseorang dalam hal apapun.

Baca Juga: Matangkan Konsep Paradigma Mata Air Keilmuan, UIN KHAS Jember Gelar FGD

Hal tersebut disampaikan Prof Hepni saat memberikan sambutan dalam Sidang Senat Terbuka Wisuda Sarjana S1 ke-60 Program Magister ke-42 dan Program Doktor ke-22 di Gedung Kuliah Terpadu lantai 3, Rabu (7/8/2024).

Baca Juga: Mata Air Keilmuan Mengalir dari Telaga UIN KHAS Jember

Menurut Prof Hepni, sikap yang jujur mendatangkan tiga hal sekaligus: trust, love, dan penghormatan.  Orang yang jujur akan dipercaya, dicintai sekaligus dihormati oleh masyarakat.

“Ketiga-tiganya itu sungguh mahal harganya. Jagalah kejujuran,” ucapnya.

Dikatakan mahal lantaran untuk mendapatkannya dibutuhkan kejujuran yang konsisten. Sekali tak jujur, maka kepercayaan, cinta, dan penghormatan bisa melayang dalam sekejap.

Jujur dalam perkataan harus satu garis dengan jujur dalam perbuatan. Di situlah muncul keteladanan. Jika keteladanan sudah dipraktikkan, maka sesungguhnya itulah dakwah terbaik manusia.

“Tidak perlu terlalu banyak orasi, terlalu banyak omong. Cukup  dengan keteladanan, menjadi uswah hasanah, maka masyarakat akan berbondong-bondong percaya kepada anda dan kemudian menjadikan anda sebagai orang-orang yang dijadikan acuan,” urai Prof Hepni di hadapan 300 wisudawan UIN KHAS Jember.

Ia menambahkan, secara akademik formal para wisudawan sudah selesai. Namun di masyarakat justru mempunyai tanggung jawab baru, amanah baru yang jauh lebih besar dari sekadar di bangku kuliah.

“Karena harus menggabungkan berbagai talenta berbagai potensi yang ada pada anda,” jelasnya.

Prof Hepni mengingatkan agar para wisudawan selalu mengingat Allah. Mohon pertolongan-Nya agar Allah memberikan kekuatan sehingga dapat menyelesaikan problem-problem di masyarakat.

“Menjadi orang yang berhasil adalah baik tetapi jauh lebih baik menjadi orang yang berguna, bahkan multiguna,” pungkasnya (Jbr-1/AAR).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button