News

Raperda Madin Takmiliyah Bakal Disahkan, Fraksi Partai NasDem Jember Minta Pemkab Cukupkan Anggarannya

Jember,  Portal Jawa Timur – Jika tak ada aral melintang, Raperda Madrasah Diniyah (Madin) Takmiliyah bakal disahkan tahun ini. Agar perda tersebut  tidak menjadi barang rongsokan, Fraksi Partai NasDem Jember meminta Pemkab agar mengalokasikan anggaran untuk kepentingan realisasinya.

Baca JugaPerjuangkan Kepentingan Madrasah Diniyah, Partai NasDem Jember Inisiasi Raperda Madin Takmiliyah

Fraksi Partai NasDem selaku penggagas dan pengusul Raperda Madin, tidak ingin habis didok, selesai tanpa ada kecukupan anggaran ke depannya,” ujar Wakil Ketua DPD Partai NasDem Jember, Dedi Dwi Setiawan di Jember, Jumat (15/3/2024).

Baca JugaKetua Fraksi Partai NasDem DPRD Jember Dorong  Raperda Maderasah Diniyah Takmiliyah Cepat Kelar

Dedi berharap agar Musrenbang Kabupaten Jember dapat mengakomodasi anggaran Madin Takmiliyah untuk tahun 2025. Ini penting agar item-item yang ada dalam  Perda Madin Takmiliyah bisa dijalankan sebagaimana mestinya. Sebab jika perda apapun jika tak diimbangi dengan anggaran yang cukup, tak ada gunanya

“Kita  tidak ingin raperda yang kita gagas ini  menjadi perda yang tidak memberikan dampak apapun lantaran  tidak ada anggaran,” urainya.

Wakil Ketua DPRD Jember itu menegaskan, untuk menyusun raperda menjadi perda bukanlah hal gampang. Butuh biaya, energi dan waktu untuk membuat dan membahasnya. Sudah begitu, masih harus dikonfirmasi dan didiskusikan bersama para tokoh yang kompeten untuk mendapat masukan. Habis didok di rapat paripurna DPRD, masih harus disinkronisasi oleh Pemprov Jawa Timur.

“Lho setelah selesai, menjadi Perda, masak di gak digunakan karena tidak dialokasikan anggaran?,” jelasnya.

Menurutnya, Perda Madin Takmiliyah sangat penting dimiliki Jember. Pasalnya,  selama ini terbukti Madin telah menjadi sentral pembinaan akhlak generasi muda. Katanya, siapapun tidak membantah bahwa  akhlak adalah pilar utama bagi pembangunan indonesia yang bermartabat.

“Jadi ini (Perda Madin Takmiliyah) adalah menguatkan peran Madin agar lebih berdaya guna dan berhasil guna bagi pembinaan akhlak generasi muda,” pungkasnya (Jbr-1/AAR).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button