Raih Penghargaan dari Kompas TV, Bupati Hendy: Semoga Pertumbuhan Ekonomi Jember Tembus 5 Persen
Jember Adalah Satu di Antara 14 Kabupaten dan Kota Se-Indonesia yang Dapat Penghargaan Tersebut
Jember, Portal Jawa Timur – Bupati Jember Jawa Timur H Hendy Siswanto kembali meraih penghargaan bertaraf nasional. Kali ini datang dari Kompas TV. Penghargaan tersebut diberikan bersamaan dengan perayaan HUT Kompas TV Ke-12 di Hotel dan Residence The Sultan Indonesia, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Senin (11/9/2023) malam. Penghargaan yang diterima Bupati Hendy adalah Apresiasi Daerah Peduli Inovasi Ekonomi Kreatif dan Pariwisata.
Jember adalah salah satu di antara 14 kabupaten dan kota se-Indonesia yang memperoleh penghargaan dari Kompas TV.
Baca Juga: Angka Kemiskinan Berkurang di Jember, Jumlah Penerima Bantuan Beras 10 Kg Menurun
Bupati Hendy menyatakan bangga dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terlaksananya seluruh kegiatan besar selama ini. Sehingga berhasil meraih penghargaan bergengsi itu. Katanya, penghargaan tersebut bukan menjadi tujuan, tapi tentu memberikan motivasi dalam bekerja ke depannya.
Baca Juga: Ini 3 Program Camat Arjasa Jember untuk Menekan Angka Penderita Stunting
“Penghargaan ini juga menjadi motivasi bahwa Pemkab Jember mampu bangkit dari pandemi Covid-19,” ujar Bupati Hendy.
Diakuinya, kegiatan yang melibatkan khalayak ramai menjadi pemicu bergeraknya roda perekonomian, khususnya Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Berkat kegiatan yang terus-menerus dilakukan, ekonomi Jember terus menguat. Tahun 2020 pertumbuhan ekonomi Jember minus 2,98. Namun tahun 2021, Jember bisa bangkit dan naik 4 persen.
“Sedangkan tahun 2022 naik 4,53 persen. Insyaallah tahun 2023 pertumbuhan ekonomi Jember bisa lebih bagus lagi, semoga tembus 5 persen. Mudah-mudahan, ” terangnya.
Ke depan, untuk menjaga konsistensi pertumbuhan ekonomi, Jember akan terus melaksanakan kegiatan berbasis peningkatan kualitas dan kuantitas dari berbagai produk unggulan Jember. termasuk bagaimana memberi pelayanan terbaik pada wisatawan.
“Untuk itu kami melakukan pembinaan agar produk-produk unggulan UMKM betul-betul bergaransi,” pungkasnya (Jbr-1/AAR).