Jember, Portal Jawa Timur – Tuntas sudah Turba Ahsan Ramadan 1444 H. yang dilakukan oleh Amanah Harokah Santri Nasional (Ahsan) tahun ini. Turba Ahsan yang bertajuk Ahsan Peduli Umat ini terakhir bertempat di Pondok Pesantren MHI, Desa Sukorejo Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jember, Sabtu (15/4/2023).
Total ada 6 lokasi yang sidah dikunjungi Ahsan untuk berbagi dalam program tersebut. Pertama di Balai Desa Karangpring Kecamatan Sukorambi tanggal 25 Maret 2023. Kedua, di YPI Al-Majid Desa Rowosari, Kecamatan Sumberjambe tanggal 1 April 2023. Ketiga, di Musala Annur, Dusun Limbungsari Desa/Kecamatan Ajung tanggal 3 April 2023. Keempat di kediaman Budayatin Dusun Bregoh, Desa Sumberejo Kecamatan Ambulu tangal 8 April 2023. Keima, di Dusun Kedunglangkap, Desa Kraton Kecamatan Kencong tangal 12 April 2023. Dan keenam di Pesantren MHI Kecamatan Bangsalsari tanggal 15 April 2023.
Total masyarakat yang mendapat bingkisan dan uang dari Ahsan di 6 titik itu lebih 2.200 orang.
“Tahun ini kita Turba di 6 titik, sesuai hasil raker Ahsan,” ujar Ketua Umum Ahsan H Slamet Sulistiyono saat memberikan sambutan di Ahsan Peduli Umat di Pesantren MHI Bangsalsari, Sabtu (15/4/2023).
Raamadan tahun lalu, Ahsan Peduli Umat digelar di 12 titik. Saat ini dikerucutkan menjadi 6 titik. Namun di luar bulan Ramadan, pertemuan konsolidasi pengurus Ahsan dilakukan sebanyak 6 kali sesuai dengan jumlah korwil.
“Di situ nanti juga digelar santunan untuk anak yatim dan dhu’afa dari kordes-kordes setempat,” tambahnya,
Pertemuan tersebut dimaksudkan untuk silaturahmi antar pengurus sekaligus evaluasi terhadap program-program yang telah ditetapkan dalam rapat kerja Ahsan. Ini penting untuk memastikan bahwa program Ahsan berjalan sesuai rencana.
“Pertemuan konsolidasi berikutnya nanti digelar di Puger bulan Juli 2023, masih lama,” ungkapnya.
Ahsan selain menggelar aksi sosial, juga punya agenda kerja sama dengan petani dan santri dalam penanaman jagung hibrida. Ahsan juga sudah memproduksi air mineral dengan merk Harokah. Selain itu, Ahsan juga menerbitkan benih bibit padi bermerk: Ahsan.
“Itu semua dimaksudkan agar Ahsan bisa mandiri, tidak minta sumbangan kemana-mana, dan ternyata bisa,” pungkasnya (Aryudi AR).
