Pengurus BLKK Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Asyhariyah Balung: BLKK Sudah Komplet, Tinggal Dimanfaatkan
Jember, Portal Jawa Timur – Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Asyhariyah, namanya. BLKK yang satu ini berlokasi di Jalan Cenderawasih Nomor 23 Dusun Krajan Tengah Desa Curahlele Kecamatan Balung Kabupaten Jember Jawa Timur. Letaknya di kompleks pesantren tersebut, sekitar 26,8 kilometer ke arah barat daya dari Alun-alun Jember.
BLKK Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Asyhariyah memilih kejuruan Teknik Informatika dan Komunikasi (TIK) dengan spesialisasi desain grafis menggunakan aplikasi corel draw dan photoshop.
CorelDraw adalah sebuah program komputer yang melakukan editing pada garis vektor. Sedangkan photoshop adalah software yang digunakan untuk memodifikasi gambar atau foto secara profesional baik meliputi modifikasi obyek yang sederhana maupun yang sulit sekalipun.
BACA JUGA :
Dua Pesan KH Khotib Umar Jember untuk Nur Yasin
“Desain grafis cukup diminati oleh santri di sini karena kegunaannya banyak,” ujar instruktur BLKK Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Asyhariyah, Ahmad Seneman kepada awak media ini di kompleks pesantren setempat, Senin (20/2/2o023).
BLKK Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Asyhariyah adalah satu dari 13 BLKK bantuan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) RI yang difasilitasi oleh anggota Komisi IX DPRI RI, Ir H Nur Yasin selama tahun 2020-2021. Gedung BLKK yang terletak di sisi kiri pintu masuk pesantren tersebut, memiliki dua ruang pelatihan, satu ruang tamu, satu ruang instruktur, dan satu kamar kecil.
Menurut Seneman, santri perlu diberi pelatihan hal-hal yang praktis dan peluang pasarnya luas. Contohnya ya desain grafis. Katanya, desain grafis saat ini populer, menjadi favorit, dan tak akan pernah layu. Sebab, begitu banyak kegiatan yang membutuhkan ahli desain grafis. Sebut saja misalnya baliho, spanduk dan sebagainya, tentu membutuhkan tangan-tangan terampil yang lihai desain grafis.
“Jika punya keahlian di bidang desain grafis, insyaallah banyak manfaatnya, dan bisa juga untuk mata pencaharian,” ungkapnya.
BLKK Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Asyhariyah juga sudah menggelar pelatihan corel draw dan photoshop September 2022 lalu. Pelatihan yang berlangung sebulan itu, diikuti 16 peserta. Peserta pelatihan memang dibatasi hanya 16 orang, selain agar lebih efektif, juga fasilitas yang disediakan, yaitu meja komputer dan komputernya hanya 16 unit. Mereka mengikuti pelatihan cukup disiplin hingga tuntas.
“Tidak cuma teori, tapi peserta juga langsung praktik. Jadi mereka belajar membuat desain sendiri, lalu dicetak atau ditempelkan di kaos, di jam, dan sebagainya,” ujar Seneman.
Sementara itu, penanggungjawab BLKK Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Asyhariyah, Hasan Basri mengungkapkan syukur bahwa BLKK bisa didirikan dan dimanfaatkan untuk membekali santri dengan sejumlah keterampilan. Katanya, keterampilan bagi santri sungguh penting. Pasalnya, santri selama ini dianggap hanya bisa ngajar ngaji, menjadi guru, dan sebagainya.
“Tapi jika santri memiliki keterampilan desain grafis, sungguh bagus. Dan santri memang harus bisa, sehingga komplet, yaitu paham agama dan juga bisa desain,” ungkapnya.
Ia berharap agar BLKK tersebut benar-benar dimanfaatkan semaksimal mungkin dengan pelatihan-pelatihan berikutnya. Artinya tidak terpaku pada kerja sama dengan Kemenaker RI dan pihak-pihak lain untuk menyelenggarakan pelatihan.
“Jadi BLKK ini sudah komplet, tinggal dimanfaatkan saja. Karena itu, kami juga ingin menyampaikan terima kasih kepada Pak Nur Yaisn yang telah memfasilitasi pengadaan BLKK ini,” jelasnya (Aryudi AR).
*) Tulisan ini adalah bagian kesebelas dari 13 tulisan tentang BLKK yang difasilitasi oleh anggota FPKB DPR RI, Ir H Nur Yasin.