Jember, Portal Jawa Timur – Pemungutan suara Pilkada Jember 2024 digelar hari ini, Rabu (27/11/2024). Hajatan politik ini cukup menentukan nasib Jember dalam 5 tahun ke depan. Sebab, ajang ini akan melahirkan nahkoda bagi 2,6 juta penduduk Jember.
Baca Juga: Demi Pengabdian, Gus Fawait Tinggalkan Jabatan Mentereng
Bagi pembina Wandas Foundation, Achmad Sudiyono, pemungutan suara hari ini adalah titik awal perubahan Jember. Di ajang pilkada inilah tonggak perubahan Jember dipancang.
Baca Juga: Kiai dan Alumni Pesantren di Sukowono Jember Deklarasi Pemenangan Gus Fawait-Djoko Susanto
“Hari ini perubahan Jember dimulai. Dengan pemimpin baru, saya yakin Jember akan berubah. Masak kita kalah dengan Banyuwangi,” ucapnya usai memberikan suaranya di TPS 26 Kelurahan Kebonsari Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember.
Ia mendambakan Jember dinahkodai oleh anak muda, politisi sekaligus santri yang cerdas. Katanya, wilayah Jember sangat luas dengan geografi yang cukup menantang, Penduduknya juga beragam budayanya. Di sisi lain Jember juga dikenal sebagai kota santri.
“Daerah seperti ini (Jember) membutuhkan pemimpin muda yang visioner dan cakap, dan tentunya seorang santri” jelasnya.
Karena itu, dalam Pilkada kali ini, H Achmad mengaku menitipkan suaranya kepada pasangan Fawait-Djoko dengan harapan dari tangan keduanya Jember benar-benar berubah.
“Insyaallah dengan izin Allah, tak lama lagi Jember punya bupati baru, yaitu anak muda, santri sekaligus politisi,” pungkasnya (Jbr-1/AAR).
