MTs Nuris Jember Keren, Dua Muridnya Juara MQK Jatim

Portal Jawa  Timur, Jember – MTs Nuris Jember tak henti-hentinya melahirkan sosok berprestasi. Kali ini dua murid lembaga yang terletak di kompleks Pondok Pesantren Nuris Kelurahan Antirogo Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember Jawa Timur ini menyabet juara satu dan dua di ajang Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) yang digelar oleh Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Keren, Dua Murid MTs. Nuris Jember Juara MQK Provinsi Jawa Timurjatimnetwork.com/tag/jawa-timur”>Jawa Timur tanggal 12 Juni 2023 lalu.

Kedua murid berprestasi itu adalah Muhammad Sayyaf Alfarisi. Murid kelas 8E MTs Nuris Jember ini sukses meraih juara 1 MQK kitab Aqidatul Awam untuk kategori putra. Sedangkan rekannya, Sofia Eljinan Madzkur, kelas 8J berhasil meraih juara 2 kategori putri.

Bukan hal mudah untuk meraih juara di MQK yang digelar di Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto itu. Pasalnya, lomba tersebut diikuti oleh perwakilan murid di tiap-tiap MTs. seluruh Jawa Timur.

Baca Juga  ‘Kakak Beradik’ SMP dan MTs. Unggulan Nuris Berjaya di Ajang Madrasah Islamic Competition VII Jember

“Alhamdulillah, saya sangat senang bisa mengikuti lomba yang sesuai dengan bidang yang saya sukai,” ujarnya di Jember, Rabu (21/6/2023).

Menurut Sayyaf, ada 3 penilaian dalam lomba baca kitab Aqidatul Awam itu. Yaitu hafalan, murod (makna), dan nahwu sharraf-nya. Maksudnya, bukan sekadar bisa membaca kitab tersebut, tapi harus hafal, tahu maksudnya tiap-tiap bait, dan paham dari sisi gramatikal arabnya.

“Ya harus hafal, tahu maknanya, dan tahu juga posisi nahwu sharraf-nya tiap-tiap kalimat,” urainya.

Sementara itu, pembina kitab kuning MTs. Nuris Jember, Ustadz Afif Zainul Hasan mengungkapkan, keberhasilan Sayyaf dan Sofia tak lepas dari kebijakan pengelola madrasah terkait pelajaran kitab karya Sykeh Ahmad Al-Marzuki itu. Katanya, sejak kelas 7, murid-murid MTs Nuris Jember harus paham dan hafal kitab Aqidatul Awam. Pasalnya, kitab yang terdiri dari 54 nadzam itu adalah pelajaran tauhid yang notabene merupakan fondasi keislaman seseorang.

“Jadi naik ke kelas 8, murid-murid sudah hafal Aqidatul Awam di ljuar kepala,” jelasnya.

Rasa bangga diungkapkan Kepala MTs Nuris Jember, Rachmat Ramadhani. Menurutnya, prestasi kedua anak didiknya itu layak diapresiasi. sebab, di tengah kesibukan mereka belajar di pesantren dan sekolah, tapi juga masih bisa berprestasi di luar.

“Saya juga ucapkan terima kasih atas doa dan dukungan bapak/ibu guru, semoga siswa siswi kita semakin sukses dan berprestasi,” pungkasnya.(Ade).