Malam Lebaran, Wabup Jember Pak Djos Membagikan THR Bagi Pejuang Ekonomi di Pinggir Jalan

Jember, Portal Jawa Timur – Detik-detik menjelang tibanya Idul Fitri 1446 H., Wakil Bupati (Wabup) Jember Djoko Susanto tampak gundah. Pasalnya, ia meyakini bahwa masih banyak warga Jember yang hidup dalam kekurangan. Alih-alih mau berlebaran, untuk dimakan sehari-hari saja, sudah susah.
Baca Juga: Buka Bersama KPI, Wabup Jember Pak Djos: Saya Juga Punya Tanggung Jawab Membenahi Jember
Terbukti di pinggir-pinggir jalan yang ia lalui menuju rumah pribadinya, masih banyak orang bekerja, mencari nafkah di saat lain sudah mengumandangkan takbir mengagungkan asma Allah.
Baca Juga: Bupati Jember Bantah Tak Akur dengan Wabup Djoko Susanto
Sebagai pemimpin, Wabup Pak Djos merasa punya tangung jawab untuk membantu mereka, meski tidak semuanya.
Maka ia memutuskan untuk berkeliling kota menyapa mereka. Tidak sekadar menyapa tapi juga merogoh kocek pribadinya untuk diberikan kepada mereka.
Wabup Pak Djos dan rombongan memulai aksi sosialnya membagikan THR dari titik terdekat dari rumahnya, yakni jalan depan Kantor Kelurahan Tegalbesar Kecamatan Kaliwates Jember.
“Di saat malam Lebaran seperti ini, mereka masih mencari nafkah, saya bantu sekadarnya. Semoga mereka berkenan,” ujarnya, Ahad (30/3/2025) malam.
Wabup Pak Djos terus menyisir orang-orang di sepanjang jalan tersebut hingga Jalan Letjend Suprapto lalu ke Jalan A. Yani dan berakhir di Pasar Tanjung.
Mereka yang mendapat THR dari Wabup Pak Djos adalah mereka yang tengah berada di pinggir jalan sedang bekerja, mulai dari abang becak, tukang parkir, hingga petugas kebersihan.
“Mereka adalah pejuang (ekonomi), sehingga tak peduli meski malam ini sesungguhnya adalah malam lebaran,” urainya.
Di pasar Tanjung, Wabup Pak Djos menyapa para padagang yang masih setia di lapaknya mengais rezeki di malam takbiran. Tak lupa sang wabup juga mambagikan fulus kepada mereka.
Tohari, abang becak asal Kranjingan menyatakan sangat bersyukur mendapat THR dari Wabub Pak Djos. Katanya, uang yang diterimanya sangat besar artinya bagi keluarganya.
“Terima kasih, saya mbecak belum tentu dapt segini,” jelasnya.
Hal serupa juga diungkapkan Pak Sapik, tukang parkir. Menurutnya, kehadiran Wabup Pak Djos yang tidak disangka-sangka itu membuatnya kaget, dan fulusnya juga surprize.
“Terima kasih untuk Pak Wabup (Jember),” pungkasnya (Jbr-1/AAR).