News

Mahasiswa Fakultas Pertanian UIJ Praktik Lapangan Budi Daya Vanili dari Hulu Hingga Hilir

Jember, Portal Jawa Timur – Mahasiswa-mahasiswi Fakultas Pertanian Universitas Islam Jember (UIJ) kembali melakukan kunjungan ke kebun vanili di Real Estate Karanganyar Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember, Kamis (23/5/2024). Kegiatan tersebut merupakan praktik dari mata kuliah Agribisnis Perkebunan Fakultas Pertanian UIJ yang diasuh oleh Dosen Endang Wahyu Pujiastutik.

Baca Juga: Ingin Praktik Lapangan, Mahasiswa Fakultas Pertanian UIJ Kunjungi Kebun Vanili Milik Abu Darin Jember

Kali ini mereka belajar praktik menanam vanili yang benar, dan dibimbing langsung oleh Abu Darin, Ketua Perkumpulan Forum Petani Vanilla Indonesia (PFPVI).

Menurut Endang, menanam vanili kelihatannya sangat gampang, tapi tidak gampang-gampang amat. Sebab, harus dipahami seberapa dalam idealnya ujung vanili harus masuk ke tanah. Dan berapa jarak ideal tanaman antar pohon vanili. Sehingga vanili kelak tumbuh dengan baik dan merata.

Baca Juga: Jaga Kesehatan Pekerja Kebun Vanili Real Estate Sentong Ambulu, Mahasiswa FKM Unej Buatkan Sarung Tangan Inovasi Baru, VanGlo

“Makanya kita langsung praktik bagaimana cara menanam vanili yang baik. Jadi menanam itu adalah awal yang menentukan,” ujarnya.

Endang menambahkan, praktik mata kuliah Agribisnis Perkebunan akan terus dilakukan hingga tiga atau empat kali. Untuk mahasiswa angkatan ini, memang dipilih vanili sebagai bahan praktik lapangan, namun untuk angkatan lainnya bisa jadi berubah tanaman lain praktiknya.

Mahasiswa Fakultas Pertanian UIJ praktik lapangan budidaya vanili berfoto bersama

“Ya nanti mungkin berubah tanaman lain sebagai bahan praktik,” tambahnya.

Ia mengakui bahwa praktik penanaman vanili cukup representatif di Real Estate Karanganyar Kecamatan Ambulu. Sebab di situ menyediakan tanaman vanili mulai dari awal hingga panen. Pertama, tentu penanaman lalu berlanjut bagaimana cara merawat vanili yang baik. Kemudian juga praktik terkait masa panen hingga pasca-panen.

“Jadi semua tersedia di situ, tempatnya memang beda-beda, ada vanili yang baru ditanam, ada yang sudah mau berbuah, dan ada yang telah panen, dan kering. Kami bisa tahu dari hulu sampai hilir,” jelasnya.

Kegiatan praktik penanaman vanili itu hanya sebentar. Selebihnya adalah sesi diskusi bersama Abu Darin di tengah kebun vanili yang rimbun. Di antara peserta praktik itu ternyata ada 3 mahasiswi yang nyambi bekerja di PT Mitra Tani 27. Mereka sangat tertarik dengan kebun vanili yang begitu subur dan hijau itu.

“Ini menarik bagi saya, karena cara merawat edamame tidak beda jauh dengan vanili,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Abu Darin mempersilakan mahasiswa untuk belajar apapun terkait dengan vanili kepada dirinya. Sebab, ilmu memang harus ditebarkan agar lebih banyak manfaatnya.

“Tidak hanya adik-adik mahasiswa UIJ, saya juga beberapa kali membimbing mahasiswa Unej untuk hal yang sama. Generasi penerus bangsa memang perlu tahu soal perkebunan karena potensi perkebunan sangat besar,” ungkapnya (Jbr-1/AAR).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button