News

Hindari Kopi Jadi Permainan Tengkulak, OPOP Jember Butuh Resi Gudang

Jember, Portal Jawa Timur – Untuk menghindari kopi menjadi permainan para tengkulak, One Pesantren One Product (OPOP) Jember meminta pemerintah untuk membuat resi gudang. Sebab, dengan adanya resi gudang, maka para petani bisa menunda penjualan kopi setelah panen seraya menunggu harganya di pasaran membaik kembali.

Baca Juga: Perumda Perkebunan Kahyangan dan OPOP Jember Teken PKS untuk Beli Kopi Rakyat

“Kalau ada resi gudang, petani kopi enak karena ada tempat penyimpanan (kopi) yang aman dan dengan dokumentasi yang jelas,” ucap Sekretaris OPOP Jember Jawa Timur, Imam Bukhori di Jember, Sabtu (25/5/2024).

Menurut Bukhori, resi gudang sangat dibutuhkan lebih-lebih untuk menghadapi panen kopi di masa-masa mendatang. Katanya, setelah OPOP Jember meneken kerja sama dengan Perumda Perkebunan Kahyangan terkait pembelian kopi rakyat, maka keberadaan resi gudang sangat vital.

Baca Juga: Kerja Sama OPOP Jember Dengan Perumda Perkebunan Kahyangan Punya Misi Dongkrak Nama Kopi Robusta

“Kopi rakyat di Jember sangat banyak, banyak sekali. Hasil panen kopi rakyat bisa mencapai puluhan ribu ton, dan itu sangat butuh resi gudang,” tambahnya.

Resi gudang merupakan suatu jenis dokumentasi yang digunakan dalam pasar berjangka dengan maksud untuk menjamin komoditas tertentu yang disimpan dalam fasilitas yang telah disetujui. Resi gudang juga bisa dimanfaatkan sebagai jaminan atas kredit dari perbankan.

Bukhori menambahkan, komoditas kopi, selain memberikan manfaat ekonomi untuk petani dalam bentuk hasil penjualan, kopi juga dapat memberikan manfaat bagi para pekerja kebun, pedagang pengepul kopi, perusahaan transportasi, perbankan, asuransi, pasar pelelangan kopi, kafe dan warung kopi, serta penikmat kopi.

“Agar bisa mengatasi harga kopi di pasar, dibutuhkan sebuah gudang yang bisa menyimpan komoditas dan mengendalikan ketersediaan komoditas dan harga di pasaran untuk mencapai keseimbangan antara penawaran dan permintaan,” pangkas Bukhori (Jbr-1/AAR).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button