Koordinator Apkasi Jatim, Hendy Siswanto: Ekonomi Kreatif Sektor yang Cepat Pulih Usai Covid-19
Jember, Portal Jawa Timur – Koordinator Wilayah Assosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) Jawa Timur (Jatim), Hendy Siswanto menegaskan bahwa ekonomi kreatif merupakan sektor yang cepat pulih setelah Indonesia dihunjam Covid-19. Saat pandemi Covid-19 melanda, katanya, perputaran roda ekonomi cukup lambat, bahkan banyak perusahaan yang gulung tikar.
Namun tidak demikian dengan ekonomi kreatif, dampak Covid-19 tak begitu berpengaruh terhadap sektor yang satu ini. Ekonomi kreatif justru menjadi pilihan usaha bagi banyak orang.
Baca Juga: Nobar Indonesia Versus Argentina Gerakkan Roda Ekonomi Masyarakat
Walaupun demikian, Hendy mengakui bahwa berusaha di bidang ekonomi kreatif tak gampang-gampang amat. Karena itu, butuh kolaborasi dengan banyak pihak.
“Ekonomi kreatif mudah diucapkan, sulit untuk dilaksanakan tentunya. Maka dari itu perlu adanya kolaborasi untuk berjalannya ekonomi kreatif. Setelah dicabutnya peraturan Covid-19, salah satu sektor yang cepat pulih adalah ekonomi kreatif ini,” tutur pria yang juga Bupati Jember itu dalam Rapat Kerja Koordinator (Apkasi) Jawa Timur di Shangri-La Hotel Surabaya, Kamis (22/6/2023).
Baca Juga: WTP Dorong Investor Masuk Jember, dan DID Siap Mengucur
Sementara itu, Direktur Pengembangan Kekayaan Intelektual Industri Kreatif pada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI), Robinson Hasoloan Sinaga menyampaikan pemikirannya terkait optimalisasi peluang dan pengembangan ekonomi kreatif di daerah.
Ia berharap agar ekonomi kreatif segera diwujudkan. Untuk itu, katanya, ia meminta fokus ke satu produk dulu agar lebih terarah dan lebih mudah dalam penanganannya.
“Dan fokuskan pada satu titik dulu untuk benar-benar dikembangkan. Sehingga nantinya dapat dirasakan setelah itu baru ke titik yang lain,” tuturnya saat menjadi nara sumber.
ia juga mengungkapkan bahwa remaja akhir-akhir ini sangat tertarik pada sektor ekonomi kreatif, terutama bidang game dan musik. Game dan musik dapat banyak mengeksplor potensi yang mereka miliki.
“Selain itu juga bisa membuat sarana hiburan yang menghasilkan pendapatan,” pungkasnya (Jbr-1/AAR).