Inilah Profil Iskandar Dzulqarnain, Anak Desa Suren Jember yang Raih Qori’ Terbaik 1 Nasional
Bupati Jember Beri Hadiah Umroh untuk Qurnin
Jember, Portal Jawa Timur – Nama Iskandar Dzulqarnain tiba-tiba melejit dan viral. Bukan karena apa tapi lantaran dia mampu memahat prestasi yang sungguh membanggakan, yaitu Qori’ Terbaik 1 Cabang Tilawah Anak-anak dalam Seleksi Tilawatil Qur’an dan Musabaqah Hadits (STQH) Tingkat Nasional tahun 2023.
STQH Tingkat Nasional tahun 2023 digelar tanggal 28 Oktober 2023 hingga 7 November 2023 di Jambi.
Baca Juga: Menunggu Pengesahan Perubahan APBD 2023, Akhir Bulan Ini Insentif Guru Ngaji Cair
Qurnin, sapaan akrabnya, bukan anak biasa tapi luar biasa. Untuk menyandang predikat Qori’ Terbaik 1 nasional bukan hal gampang. Ia harus berjuang di ajang serupa tingkat kabupaten, lalu kemudian berlaga di level provinsi. Keduanya berhasil dilewati dengan baik oleh Dzulqarnain.
Baca Juga: Yes, Insentif Guru Ngaji Tahun Ini Bisa Cair
“Di MTQ Provinsi Jawa Timur di Pasuruan beberapa hari lalu, dia juara 1 sehingga berhak mewakili Jawa Timur ke ajang nasional di Jambi,” ujar mentor Dzulqarnain, Nur Kholifah di kediamannya, Selasa (7/11/2023) malam.
Qurnin lahir di Jember 12 tahun lalu. Ia anak terakhir dari 5 bersaudara dari pasangan Abdul Hadi-Marhamah. Keluarga besar Qurnin memang berlatar belakang qori’. Sejak kecil ia diajari oleh ayahnya sendiri membaca Al-Qur’an. Ketika fasih membaca Al-Qur’an, ia diajari qiro’ah, yakni membaca Al-Qur’an dengan tartil, indah dan merdu.
Qurnin menempuh pendidikan di MI Hidayatul Munawarah, lalu pindah ke MI Tahfidz Asy-Syuhudiyah, dan pindah lagi ke MI Al-Azhar hingga selesai. Saat ini ia kelas 1 di SMP Al-Azhar, Desa Sumber Lesung, Kecamatan Ledokombo Kabupaten Jember.
Meskipun sekolahnya berpindah-pindah, namun tak mempengaruhi semangat Qurnin untuk menekuni qiro’ah.
Qurnin dan keluarga besarnya tinggal di Dusun Tegalan Desa Suren Kecamatan Silo Kabupaten Jember. Di rumahnya yang sunyi dan tak begitu besar itu, kerap menggema suara anak berlatih qiro’ah. Dialah Qurnin.
Seiring perjalanan waktu, bakat Qurnin semakin tampak dan nyata. Oleh ayahnya ia diminta bimbingan kepada Nur Kholifah, Ustadz Muhyi dan lain-lain. Secara rutin, Kholifah mengasah keterampilan qiro’ah-nya hari demi hari di Kampung Tilawah miliknya, Desa Sempolan Kecamatan Silo.
“Anaknya memang berbakat, suaranya bagus, dan dia sendiri bersemangat untuk terus belajar dan belajar,” tambah Nur Kholifah.
Pemkab Jember Fasilitasi Pembinaan Dzulqarnain
Keberhasilan Qurnin tentu tak lepas dari peran Pemkab Jember. Pemkab Jember melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) secara rutin memberikan pembinaan bagi qori’-qori’ berbakat dengan mendatangkan mentor kelas nasional. Setiap 2 bulan sekali sebanyak 7 mentor mengadakan pembinaan bagi anak-anak berbakat.
Untuk Qurnin sendiri dibina secara khusus sebelum terjun di MTQ Provinsi Jatim. Menurut Kabag Kesra, Achmad Musoddaq, setelah Qurnin meraih juara 1 di MTQ Jember, maka soal pembinaan adalah tanggungjawabnya. Sebab, dia akan dikirim ke MTQ tingkat provinsi sebagai duta Jember. Dan benar, dari lengkingan suaranya, nama Jember semerbak bahkan di kancah nasional.
“Salah satu pembinaan itu kita adakan di Malang selama 8 kali pertemuan, kami fasilitasi semuanya, dan alhamdulillah membawa hasil,” ujar Ustadz Musoddaq.
Ia menambahkan, Bupati Jember Hendy Siswanto memberikan bonus berupa umroh bagi Qurnin. Namun oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa belum diijinkan untuk segera berangkat umroh, karena masih ada acara di Surabaya yang harus dihadiri Dzulqarnain.
“Jadi setelah acara di Surabaya, dia bisa melaksanakan umroh,” punkasnya (Jbr-1/Aryudi AR).