HUT-nya Dirayakan Relawan, Wabup Jember Pak Djos: Saya Hanya Ingin Bermanfaat bagi Orang Lain

Jember, Portal Jawa Timur – Hari ini, Selasa tanggal 25 Maret 2025, Djoko Susanto genap berusia 65 tahun. Sebuah usia yang terhitung lebih jika diukur dari usia Nabi Muhammad SAW.
Baca Juga: Sikapi Tudingan Bekerja di Luar Tupoksi, Wabup Jember: Saya Juga Punya Kedaulatan
Momentum HUT yang ke-65 tersebut diperingati oleh para pendukung dan relawannya saat kampanye Pilkada Jember 2024 di kompleks Perumahan Sitinggil Kecamatan Patrang Kabupaten Jember, Selasa (25/3/2025).
Baca Juga: Pak Djos, Wabup Jember yang Selalu Enjoy
Pak Djos, sapaan akrabnya, tampak ceria. Pelan-pelan ia bersama istrinya menaiki panggung sederhana yang telah disiapkan oleh pendukung dan relawannya.
Pria kelahiran Kediri Jawa Timur itu lantas meniup lilin, dan dilanjutkan dengan memotong kue tar di hadapannya. Tak ada sepatah katapun yang meluncur dari bibirnya kecuali hanya guratan kegembiraan di wajahnya.
Kepada wartawan yang mencegatnya, Pak Djos mengungkapkan rasa syukur kepada Allah karena sudah diberi umur panjang. Katanya, di usia yang sudah berkepala enam ini dirinya telah ‘selesai’ menjalani kehidupan.
“Karir saya di birokrasi sudah selesai 7 tahun yang lalu. Anak-anak juga sudah mentas. Dan alhamdulillah saya masih punya banyak teman,” ungkapnya.
Ia bertekad agar usianya yang masih tersisa akan digunakan untuk kemanfaatan bagi orang lain. Karena itu, Pak Djos merespons baik dorongan masyarakat untuk maju dalam Pilkada Jember 2024, yang itu diikhtiarkan semata-mata memberi kemanfaatan bagi masyarakat luas.
“Dalam konteks inilah, saya mengikhtiarkan waktu, energi pengalaman untuk kebaikan. Saya hanya ingin bermanfaat bagi orang lain,” tambahnya.
Sebenarnya, Pak Djos tidak perlu repot-repot menjadi Wakil Bupati Jember kalau hanya untuk kepentingan pribadi. Uang pensiunan ada, harta berlimpah, dan aset juga bertebaran. Ia tinggal duduk manis menikmati masa tuanya seraya bersenda gurau dengan cucu.
Namun bagi Pak Djos, terlalu sayang jika dirinya tidak memberi manfaat bagi orang lain di sisa usianya ini. Ia ingin menanam kebaikan untuk dipetik kelak sebagai bekal menghadap Sang Khalik.
“Apa yang saya lakukan mudah-mudahan menjadi amal jariyah saya dan keluarga. Jangan pernah berpikir saya akan memanfaatkan jabatan untuk kepentingan pribadi dan keluarga,” pungkasnya.
Usia 65 tahun adalah usia yang cukup matang. Dan Pak Djos tidak sekadar matang tapi arif dalam menyikapi masalah. Apa yang dilakukan dalam kapasitasnya sebagai Wakil Bupati Jember justru untuk mengurai masalah dan mencari solusinya.
Pak Djos memang jos. Selamat ulang tahun. Alfun mubarok lakum (Jbr-1/AAR).