Sikapi Tudingan Bekerja di Luar Tupoksi, Wabup Jember: Saya Juga Punya Kedaulatan

Jember, Portal Jawa Timur – Wakil Bupati Jember Djoko Susanto menyikapi santai munculnya tudingan terkait langkah-langkahnya yang dinilai tidak sesuai tugas pokok dan fungsi (tupoksi). Bahkan ada sejumlah pihak yang menuding kerja Pak Djos, sapaan akrabnya, sudah offside.
Baca Juga: 10 Organisasi Masyarakat Audiensi dengan Wabup Jember Tolak Peleburan DP3AKB
Pak Djos mengaku belum tahu adanya pemberitaan bahwa dirinya telah bekerja di luar tupoksinya, bahkan sudah offside. Walaupun demikian, ia menilai tudingan tersebut tak perlu disikapi berlebihan karena bagian dari demokrasi.
Baca Juga: Sidak BKPSDM, Wabup Jember Temukan Kesalahan Prosedur Dalam Pengangkatan 17 Pelaksana Tugas OPD
“Cuma, mungkin mereka lupa bahwa saya ini bagian yang dilahirkan oleh Pilkada,” ujarnya saat dikonfirmasi wartawan usai audiensi dengan Jember Organisasi Masyarakat Sipil (JOMS) di ruang rapat Kantor Bupati Jember, Rabu (19/3/2025).
Menurut Pak Djos, sebagai pemenang Pilkada, dirinya juga punya kedaulatan atas pemerintahan ini. Katanya, bupati dan wakil bupati adalah pasangan yang sama-sama punya kedaulatan untuk memimpin daerah ini.
“Sehingga tidak ada yang saya lakukan di luar tupoksi. Tupoksi saya ya menggerakkan, monitor, evaluasi, pembinaan (pegawai) dan sebagainya,” jelas Pak Djos.
Ia menambahkan, apa yang dilakukannya semata-mata untuk menghindari munculnya implikasi dari kebijakan yang tidak atau belum dilakukan secara baik dan benar. Jika implikasi itu kelak muncul, maka yang dirugikan bukan hanya satu dua orang tapi juga masyarakat Jember.
“Itulah yang ingin kita hindari bersama,” pungkasnya (Jbr-1/AAR).