News

Berapa Kontribusi PT Imasco bagi PAD Jember, Ini Jawaban Gus Fawait

Jember,  Portal Jawa Timur – Jember beruntung dipilih oleh PT Semen Imasco Asiatic untuk menanamkan investasinya berupa pembangunan pabrik semen di Desa Puger Wetan, Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Baca Juga: Pabrik Semen Puger Beroperasi Lagi, Gus Fawait: Jember Ramah Terhadap Investasi

Dan hari ini PT Imasco akan beroperasi lagi setelah lebih 3 bulan vakum dari kegiatan lantaran akses jalan menuju pabrik diblokir oleh masyarakat gegara truk truk besar milik PT Masco dituding telah membuat jalan rusak berat.

Baca Juga: Warga Grenden Puger Tuntut PT Imasco Bertanggungjawab Atas Dampak ‘Monster’ Perusak Jalan

PT Semen Imasco Asiatic adalah sebuah perusahaan manufaktur semen yang termasuk dari bagian Hongshi Group asal China.

PT Imasco memanfaatkan gunung kapur di Puger untuk bahan utama campuran semen dan produk lainnya. Gunung kapur tersebut memiliki deposit tambang siap pakai berkualitas tinggi dengan sumber daya batu kapur lebih dari 100 juta ton.

Sejak Agustus 2020, PT Imasco telah mengeksplorasi gunung kapur itu yang notabene sudah menjadi milik Pemkab Jember sejak era kepemimpinan Bupati MZA Djalal.

Namun berapa besar sesungguhnya, kontribusi PT Imasco terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Jember?

Menurut Bupati Jember Muhammad Fawait, soal kontribusi PT. Imasco untuk PAD Jember, adalah termasuk penyelesaian jangka menengah dan panjang. Katanya,  untuk jangka pendek sudah dilakukan, yakni masyarakat sepakat PT Imasco beroperasi lagi.

“Jangka menengah dan panjang tentu jadi PR Pemkab Jember untuk berkomunikasi dengan PT Imasco untuk bagaimana PAD Jember ditingkatkan dan pemeliharaan jalan dijaga betul sehingga masyarakat tidak kecewa seperti kemarin,” jawabnya atas pertanyaan Portal Jawa Timur.

Sekadar diketahui, selama 3 tahun (hingga akhir 2023), PT Imasco hanya menyetor PAD Jember sekitar Rp33 Miliar. Angka tersebut dinilai terlalu kecil bagi perusahaan sebesar PT Imasco.

Jumlah ini cukup kecil di bandingkan dampak lingkungan yang ditimbulkan,” ujar Asisten III Pemkab Jember, Harry Agustriono dalam Focus Group Discussion di Pendopo Wayawibawagraha, Jum’at tanggal 31 Januari 2024.

Sebab, selain memberi manfaat, tentu dampak yang ditimbulkan dari keberadaan pabrik semen itu cukup ngeri: di antarnya kerusakan infrastruktur jalan dari Rambipuji hingga Puger. Bahkan  jalan berlubang yang ditimbulkan, sudah banyak menelan korban jiwa.

Selain itu, banyak rumah di pinggir jalan akses keluar masuk pabrik semen, retak karena getaran roda truk-truk raksasa bertonase tinggi.

Dan yang pasti, gunung kapur yang merupakan aset Pemkab Jember lama-ama akan rata dengan tanah, habis tak tersisa karena digaruk dan dikeruk oleh PT Imasco (Jbr-1/AAR).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
error: Content is protected !!