Bang Pur: Kita Jangan Terkecoh dengan Budaya Tetangga
Jember, Portal Jawa Timur – Setiap desa memiliki potensi kebudayaan tersendiri. Karena itu, seyogyanya kebudayaan tersebut perlu dirawat dan dikembangkan oleh warga setempat sehingga menjadi ciri khas yang mampu membedakan dengan desa lainnya.
Baca Juga: Tahun Politik, Bupati Jember Minta Masyarakat Satukan Hati dan Tak Saling Menyalahkan
“Kita jangan terkecoh dengan budaya tetangga sebelah, karena masing-masing desa pasti memiliki keunikan,” ujar anggota Komisi X DPR Rl I, H Muhamad Nur Purnamasidi usai membuka Sosialisasi Pemanfaatan Potensi Desa di hotel Aston Jember, Selasa (10/10/2023).
Baca Juga: Sekali Lagi, Owner PT BCA H Slamet Tegaskan Tak Akan Terjun ke Politik
Menurut Bang Pur, sapaan akrabnya, budaya di desa terbentuk dengan sendirinya karena setiap manusia lahir, tumbuh, dan berkembang serta bergaul dengan lingkungan memunculkan budaya. Apa yang ada di desa hari ini adalah hasil proses kehidupan yang manusia yang terbangun sejak lama.
“Karena itu, warga perlu mengenal dan mengembangkan budaya yang ada,” tambahnya.
Jika warga sudah mengenal budayanya sendiri maka akan dengan mudah menceritakan kepada orang lain terkait seluk-beluk kondisi dan budaya desanya. Dengan demikian, orang akan tertarik untuk mengunjungi desa tersebut.
“Jika (informasi desa) disampaikan dengan baik dan paham budaya desanya, maka pengunjung akan berdatangan. Dan dari situ akan muncul dampak yang lain, terutama dampak ekonomi,” pungkas Bang Pur.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudyaaan (Disparbud) Kabupaten Jember, Bambang Rudianto memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Menurutnya, sosialisasi itu merupakan langkah penting dalam mengindentifikasi, mengembangkan, dan memanfaatkan potensi budaya di desa-desa di wilayah Kabupaten Jember. Dengan semangat kolaborasi, katanya, warga bisa menggali budaya yang dimiliki di setiap desa.
“Menjaga keberlanjutannya, serta memanfaatkannya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat melalui sektor pariwisata dan kebudayaan Kabupaten Jember,” ungkapnya.
Bang Rudi berharap agar acara tersebut menjadi forum yang produktif untuk berbagi ide, pengalaman, dan pemikiran dalam rangka memajukan potensi budaya desa.
“Semoga acara ini dapat memberikan hasil yang positif dan memberi dorongan baru bagi pengembangan potensi budaya di wilayah Kabupaten Jember ,” pungkasnya (Jbr-2/AAR).