News

Wabub Jember, Gus Firjaun Berharap Si Rambo Dilanjutkan Bupati Baru

Si Rambo Kokoh dan Kuat

Jember,  Portal Jawa Timur – Wakil Bupati (Wabup) Jember  KH Muhammad Balya Firjaun Barlaman berharap agar Rakor Kolaborasi Mingguan Setiap Rabo (Si Rambo) bisa dilanjutkan oleh Bupati dan Wakil Bupati Jember yang baru. Sebab, Si Rambo cukup memberikan banyak manfaat dalam mencari solusi dari berbagai persoalan yang muncul.

Baca Juga: Inflasi di Jember Terus Melandai, Kepala BPS Jember: Karena Kita Kawal Bersama-sama

Menurutnya, Kabupaten Jember masuk 10 besar kategori kabupaten/kota se-Indonesia yang memiliki inovasi dalam pengendalian inflasi. Dan itu salah satunya karena Si Rambo sehingga inflasi di Jember bisa dikendalikan.

Baca Juga: Jempol, Merk Pupuk Organik Buatan Jember

“Karena itu, hal-hal yang baik mari  kita pertahankan dan kita lanjutkan,” ungkapnya saat memimpin Rakor Si Rambo di Rooftop Kantor Bupati Jember, Rabu (12/2/2025).

Untuk diketahui, Gus Firjaun mengambil alih kepemimpinan Jember karena Bupati Hendy Siswanto menderita sakit.

Gus Firjaun, sapaan akrabnya,  mengingatkan semua pihak dapat menjaga inflasi agar tetap stabil: tidak naik terlalu tinggi namun juga tidak turun terlalu menukik.

“Memang khoriul umur ausatuha. Sebaik-baik perkara yang sedang-sedang saja. Tidak terlalu tinggi, juga tidak terlalu rendah,” urainya.

Kendati pelantikan Gus Fawait-Djoko Susanto sebagai Bupati-Wakil Bupati Jember tinggal menghitung hari, namun Gus Firjaun berharap dapat bertemu lagi dengan Si Rambo.

“Pelantikan hari Kamis (20/2/2025), Rabu ‘kan masih ada (Rakor Si Rambo),” jelasnya.

Si Rambo muncul sejak Jember dipimpin oleh Hendy Siswanto-Gus Firjaun.

Si Rambo Kokoh dan Kuat

Si Rambo bukan nama tokoh utama sekuel film Rambo yang cukup legendaris puluhan tahun yang lalu itu. Ini jelas bukan nama orang berperawakan kekar, apalagi sosok veteran perang yang berhasil menghancur-leburkan musuh.

Tapi ini adalah nama program Pemerintah Kabupaten Jember yang cukup populer belakangan ini. Meski bukan nama sosok, namun Si Rambo produk Jember ini, juga kokoh dan kuat hingga mampu mengendalikan inflasi dalam waktu cukup lama.

Bentuk kegiatan ini adalah rapat koordinasi Bupati dan Wakil Bupati Jember, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan lintas lembaga.

Seperti Polres, Kejaksaan Negeri Jember, Badan Pertahanan Jember, Bank Indonesia, Badan Pusat Statistik, dan Pengadilan Negeri Jember. Si Rambo digelar setiap hari Rabu dengan lokasi berpindah-pindah.

Tidak sekadar membahas persoalan-persoalan yang muncul dari pekan ke pekan, namun juga didahului dengan olahraga dan makan bersama. Fokus utama bahasannya adalah pengendalian inflasi.

Nyatanya, selama ini inflasi di Jember berhasil dikendalikan berkat Si Rambo. Menurut Bupati Hendy, Si Rambo bukan hanya melulu membahas dan mendiskusikan masalah hingga ditemukan jalan keluar, tapi juga menjadi tempat curhat terkait persoalan-persoalan yang muncul di OPD.

“Minimal kita bisa silaturahmi, atau curhat langsung apabila ada kebutuhan khusus dengan instansi bapak-ibu. Bisa langsung didiskusikan untuk mencari jalan keluar,” jelasnya beberapa waktu lalu.

Bupati yang juga pengusaha itu menambahkan, seluruh persoalan Kabupaten Jember bisa dimunculkan di Si Rambo untuk kemudian dibahas guna mencari jalan keluar berdasarkan masukan peserta.

Sebab Si Rambo digelar memang untuk mendapat masukan demi kebaikan bersama.

“Apapun problemnya mari utarakan di sini karena di Si Rambo semua unsur instansi hadir,” ungkapnya.

Bupati Hendy berharap kontribusi pemikiran dari semua dari para kepala OPD dan stakeholder sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing.

Si Rambo juga menjadi ajang menyatukan frekuensi, melipatgandakan semangat untuk mengabdi pada negeri.

“Intinya segala persoalan, maka Si Rambo jawabannya,” pungkasnya.

Si Rambo walaupun kemudian berubah nama menjadi High Level Meeting, namun julukan Si Rambo masih tetap akrab di telinga (Aryudi AR).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
error: Content is protected !!