Jember, Portal Jawa Timur – Tidak salah Bupati Jember Jawa Timur Hendy Siswanto mengutus Sekretaris Daerah (Sekda) Hadi Sasmito untuk menghadiri Scooter Festival (JSF) ke-2 di Jember Sport Garden (JSG), Sabtu, (19/8/2023). Pasalnya, Hadi adalah skuteris sejati alias bukan kaleng-kaleng.
Kendaraan Hadi dulu memang skuter jenis vespa. Namun seiring perjalanan waktu, kendaraan legendaris itu ditinggalkannya. Terakhir ia mengaku naik skuter tahun 2000. Dan baru kali ini, Hadi naik skuter lagi.
Baca Juga: Pencairan Beasiswa di Jember Tunggu Verifikasi dari Kemendikbudristek RI
“22 tahun saya gak pakai skuter, baru tadi. Jadi ini pengalaman yang mengasyikkan,” ujarnya kepada para awak media di sela-sela JSF di JSG.
Hadi memang mengendarai skuter dari Kantor Pemerintah Kabupaten Jember menuju JSG. Mengenakan kaos putih lengan panjang dengan topi putih, Hadi tampak pas mengendarai skuter warna krem.
Dengan senyum di kulum, Hadi memacu skuternya dengan santai menuju JSG. Hadi tidak sendiri tapi ditemani oleh sekitar 250 pengendara skuter lainnya. Mereka riding bareng setelah dilepas oleh Kepala Kejaksaan Negeri Jember, Nyoman Sucitrawan.
Hadi menyatakan bangga dan men-support kegiatan tersebut. Seraya menukil arahan Bupati Jember, pihaknya mendukung kegiatan apapun, lebih-lebih terjadi kolaborasi dengan semua stakeholder, termasuk menggerakkan UMKM.
“Hari ini kita harapkan sukses prestasi dan sukses ekonominya,” jelasnya.
Menurut Hadi, JSF merupakan kegiatan tahunan yang digelar antara Agustus -September sehingga Pemkab Jember berkomitmen untuk selalu mendukung JSF.
“Kami dukung apalagi ini ada juga UMKM-nya,” terang Hadi.
JSF digelar oleh Vespa Club Indonesia (VCI), Ikatan Motor Indonesia (IMI) Jember, dan Pemkab Jember, dan akan berlangsung selama dua hari hingga besok, (Ahad, 20/8/2023). JSF ini juga melibatkan 50 UMKM binaan Dinas Koperasi Jember.
Ketua Panitia Novian Tri Cahyanto mengungkapkan, peserta diperkirakan akan terus bertambah hingga mencapai seribu di hari terakhir. JSF, kata Novian, bukan sekadar kegiatan menggeber kendaraan lawas tapi juga untuk menjalin tali silaturahmi antar penggemar skuter.
“Festival ini bisa menggerakkan teman-teman skuter untuk berkontribusi membangun ekonomi masyarakat juga, karena kami juga menggandeng pelaku usaha mikro kecil menengah,” pungkas Novian jbr-1/AAR).
