Komunitas

Resmikan BLKK  Darul Falah, H Nur Yasin : Saya Tetap Komitmen Bantu Pesantren

Jember,  Portal Jawa Timur – Anggota Komisi IX DPR RI H Nur Yasin meresmikan rampungnya pembangunan Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) Pondok Pesantren Purta-Putri Darul Falah Desa Wirowongso Kecamatan Ajung Kabupaten Jember Jawa Timur, Jumat (20/1/2023). Peresmian tersebut ditandai dengan penanda tanganan prasasti dan pengguntingan pita oleh Bendahara Umum DPP PKB tersebut.

BLKK merupakan program Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) RI, yang notabene adalah mitra kerja Komisi IX DPR RI. Terdapat banyak kejuruan yang bisa dipilih oleh lembaga calon penerima BLKK, dan tentu disesuaikan dengan kondisi di lapangan.

BLKK Darul Falah memilih kejuruan pengolahan hasil pertanian, dan tentu ini sesuai dengan kondisi  santri dan masyarakat di sekitar Pondok Pesantren Darul Falah.

BACA JUGA :

Dengan Multimedia, BLKK Nurul Yakin Rambipuji Cetak Santri Mandiri

 

“BLKK ini mengambil kejuruan pengolahan hasil pertanian. Nanti ruangan ini akan dipenuhi dengan kompor dan peralatan lainnya yang dibutuhkan. Jadi gak ada AC di ruangan ini. Beda dengan kejuruan multimedia, lebih rapi, dan ber-AC juga,” urainya saat memberikan sambutan

H Nur Yasin berkisah, program BLKK dimulai  sejak tahun 2017 saat Kemenaker RI dipimpin oleh Hanif Dakhiri. Latar belakanngnya adalah karena pesantren dinilai banyak kekurangan, sehingga untuk menutup sebagian kekurangan itu, maka dibuatlah program BLKK guna membekali santri saat terjun di masyarakat.

“Apa bekal itu? Yaitu Balai Latihan  Kerja Komunitas, yang akan memberikan keterampilan bagi santri,” urainya .

H Nur Yasin menambahkan, hingga saat ini Kemenaker RI telah mendirikan 3.753 BLKK se-Indonesia. Sebanyak 876 unit di antaranya tersebar di Jawa Timur. Ini terbanyak dari seluruh provinsi yang ada, karena jumlah pesantren di Jawa Timur memang cukup banyak. Dari jumlah itu, 47 BLKK ada di Jember. Angka ini terbanyak ketiga se-Jawa Timur.

“Jember nomor 3 karena jumlah pesantren di Jember juga banyak. Nomor 1 adalah Jombang,” ucapnya.

Legislator asli Jember itu mengungkapkan, ada dua jalaur mekanisme untuk mendapat bantuan BLKK. Pertama langsung melaui jalur Kemenaker RI. Kedua, melaui jalur anggota Komisi IX DPR RI. Sebab, Kemenaker RI adalah mitra Komisi IX DPR RI. Dari 47 BLKK yang ada di Jember, 20 di antaranya lewat H Nur Yasin. Ke-20 BLKK itu, sebagian banyak tersebar di Jember, beberapa di Lumajang, dan 1 di Kota Probolinggo.

“Insyaallah saya tetap komitmen bantu pesantren,” pungkasnya (Aryudi AR).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button