Komunitas

Presdir PT Benih Citra Asia Sebut Kemajuan Perusahaan adalah Ujian

Jember,  Portal Jawa Timur – PT Benih Citra Asia (BCA) kembali menggelar pembagian zakat maal bagi anak yatim, dhu’afa, santri, dan warga sekitar kantor PT BCA yang terletak di Dusun Penanggungan, Desa Wirowongso Kecamatan Ajung Kabupaten Jember, Jumat (14/4/2023). Ini adalah kali yang ke-17 PT BCA membagikan zakat maal untuk segmen tersebut.

Setiap Ramadhan, PT BCA membagikan zakat maal-nya untuk berbagai komunitas. Sebelumnya, PT BCA membagikan zakat maal untuk 1.000-an Nahdliyin di tempat yang sama.

Selain di komunitas itu, PT BCA juga membagikan zakat maal kepada para petani lewat Asosiasi Harokah Santri Nasional (Ahsan).

BACA JUGA: Buka Bersama PCNU Jember, Presiden Direktur PT BCA H Slamet Pacu Nahdliyin agar Jadi Pengusaha Sukses

“Mohon doanya agar PT BCA terus berkembang, sehingga bisa memberikan manfaat lebih banyak kepada masyarakat,” ujar Presiden Direktur PT BCA, H Slamet Sulistiyono saat memberikan sambutan di acara tersebut.

Menurutnya, dulu sebelum kantor dan gudang PT BCA didirikan, H Slamet mengaku pernah berencana untuk membangun kantor di Desa Lengkong Kecamatan Mumbulsari. Namun karena sesuatu dan lain hal, H Slamet akhirnya memilih lahan di Dusun Penanggungan Desa Wirowongso, yang menjadi basecamp PT BCA saat ini.

BACA JUGA: Mengintip Cara Sukses Pengusaha Benih asal Jember, Ramadhan Selalu Berbagi

“Maka alhamdulillah, dan ini keuntungan bagi masyarakat Dusun Penanggungan. Sebab, perusahaan wajib memberikan manfaat kepada warga sekitar, baik dalam bentuk zakat, lapangan kerja dan sebagainya,” urainya.

H Slamet menambahkan, apa yang dicapai PT BCA adalah satu ujian. Katanya, ujian hidup itu ada dua: susah dan senang. Namun selama ini masyarakat kebanyakan beranggapan bahwa ujian Allah hanyalah kesusahan hidup, melarat dan sebagainya.

“Kalau kita punya kelebihan finansial, hidup senang dan sebagainya , itu sesungguhnya adalah ujian. Jadi seberapa bermanfaat dia untuk orang lain dan lingkungan sekitarnya. Jika misalnya tidak lolos dalam arti tak memberikan manfaat, tidak mengeluarkan zakat, tidak cinta anak yatim, dan seterusnya, itu berarti tidak lolos ujian, dan itu malapetaka,” pungkasnya.

Acara tersebut juga dihadiri sejumlah kiai, para ustadz, dan Dandim 0824 Jember Letkol Inf Rahmad Cahyo Dinarso (Aryudi AR).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button